3 Negara Ini Berlomba ke Planet Mars, Ini Alasannya

3 Negara Ini Berlomba ke Planet Mars, Ini Alasannya

Foto: NASA/Kim Shiflett/NASA/Kim Shiflett

Jakarta  - Kabar terbaru di dunia teknologi datang dari tiga negara yakni Amerika Serikat (AS), China, dan Uni Emirat Arab (UEA) yang kini berlomba-lomba menyasar Planet Merah, Mars.

Lantas apa sebetulnya tujuan negara-negara besar tersebut?

UEA menjadi negara Islam dan Arab pertama yang meluncurkan misi ke Mars setelah meluncurkan probe (roket riset) Amal. Misi Amal adalah penyelidikan pengorbit yang akan mencapai Mars pada 2021.

NASA juga sudah berpuluh tahun meneliti terkait Mars. Kurang lebih 20 tahun didedikasikan untuk mengetahui kehidupan di planet tersebut, sebagaimana melansir Economic Times dan dikutip Detikinet.

Di sisi lain, misi eksplorasi Mars pertama dari China, probe Tianwen-1 ditujukan untuk mempelajari tanah, topografi, geologi, iklim, dan lingkungan planet tersebut.

Alasan ketiga negara tersebut memulai misi Mars memang dilatarbelakangi kesadaran mereka bahwa Bumi dan Mars memiliki beberapa kesamaan satu sama lain selama ini dan layak untuk dipelajari lebih dalam.

Untuk alasan lainnya, tentunya, ketiga negara punya alasannya sendiri yang tidak diungkap ke publik.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa memang terjadi perlombaan antara China dan AS tak hanya di Bumi. Area perlombaan ini beralih ke planet Mars.

China meluncurkan China Tianwen-1 ke Mars pada 23/7/2020 dari Pulau Hainan. Sementara NASA menjadwalkan peluncuran misi ke Mars pada 30 Juli. Kedua pesawat luar angkasa ini dijadwalkan mencapai Mars pada Februari 2021.

AS meluncurkan misi ke Mars untuk mengumpulkan informasi tentang potensi kehidupan di Mars termasuk mencari tanda-tanda kondisi layak huni di masa lalu dan mencari bukti kehidupan mikroba.

Pesawat ini memiliki bor yang dapat digunakan mengumpulkan sampel inti dari batu dan menyisihkannya agar bisa diperiksa dalam misi selanjutnya.

Sementara, China Tianwen-1 adalah misi pertama China ke Mars dan mengumpulkan informasi penting tentang tanah mars, struktur geologi, lingkungan, atmosfer dan mencari tanda-tanda adanya air di planet ini.

"Jika pendaratan ini berhasil, itu akan menandakan terobosan teknis besar," tulis tim China dalam jurnal Nature, seperti dilansir dari CNN International, Kamis (23/7/2020).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews