CEO Startup Ojek Online Dibunuh, Tubuh Dimutilasi di Apartemen

CEO Startup Ojek Online Dibunuh, Tubuh Dimutilasi di Apartemen

CEO startup ojek online Gokada, Fahim Saleh. (Foto: Instagram)

New York - CEO startup ojek online Gokada, Fahim Saleh, ditemukan tewas dibunuh di apartemennya di Manhattan, New York, pada Selasa (14/7/2020). 

Polisi telah menangkap mantan asisten pribadinya, Tyrese Devon Haspil (21 tahun), yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Saleh. 

Saleh (33 tahun), yang mendirikan perusahaan ojek online Pathao di Bangladesh dan Gokada di Nigeria, tewas dalam keadaan dimutilasi. Kepolisian New York mengatakan Haspil memutilasi Saleh menggunakan gergaji mesin dan menaruh beberapa bagian tubuh di kantong plastik. 

Sebagai mantan asisten pribadi, dahulu Haspil dipercaya untuk mengurus keuangan dan urusan pribadi Saleh. Kepolisian mengatakan bahwa pembunuhan disebabkan oleh utang Haspil dan kasus pencurian uang. 

"Haspil adalah asisten eksekutif Saleh dan menangani masalah keuangan dan pribadinya," kata kepala detektif Rodney K. Harrison, dikutip dari kumparan, Sabtu (18/7/2020). "Diyakini bahwa Haspil memiliki utang dengan nominal yang signifikan pada korban." 
 
Pelaku curi uang Rp 1,3 miliar

 

Kepolisian mengatakan, Saleh mengetahui bahwa Haspil telah mencuri uangnya sekitar 90.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar. Saleh memecat Haspil, tetapi tidak melaporkan kasus pencurian tersebut. Polisi bilang, Saleh bahkan menawarkan cara bagi mantan asistennya agar melunasi utang dengan rencana pembayaran. 

Menurut laporan The New York Times, Haspil adalah seorang penduduk asli Long Island. Dia ditangkap di lobi sebuah apartemen, tempat di mana ia tinggal dengan pasangan wanitanya. 

Saleh terakhir terlihat dalam rekaman kamera CCTV apartemennya di Lower East Side of Manhattan, ketika sedang masuk ke lift di gedung pada Senin, 13 Juli 2020. Dalam rekaman itu, polisi mengatakan ada seorang pria berpakaian serba hitam, pakai sarung tangan lateks, dan masker, yang masuk lift bersama Saleh. 

Lift di gedung langsung naik menuju unit apartemen tempat Saleh ditemukan meninggal dunia. Pria berpakaian gelap inilah yang ternyata adalah Haspil, yang menyerang Saleh di apartemen. 

Saleh meninggal akibat luka tusuk di leher dan dada. Pemeriksa medis mengatakan bahwa ini adalah cara pembunuhan yang sangat sadis. 

Cerdas dan Inovatif

 

Sepupu perempuan Saleh menemukan jenazahnya di unit apartemen Saleh, karena khawatir seharian tidak mendapatkan kabar tentangnya. 

Kematian Saleh menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan kerjanya. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan inovatif. 

"Tidak ada perkataan atau aksi yang bisa menenangkan kami kecuali penangkapan orang yang jahat ini," sebut pihak keluarga. "Fahim lebih dari apa yang terlihat. Dia jauh lebih dari itu." 

Sosok Saleh menjadi terkenal di Lagos, Nigeria, ketika meluncurkan layanan ojek online Gokada. Perusahaan ini sekarang menyediakan layanan pengiriman dan kurir oleh pengemudi motor, setelah pemerintah setempat melarang sepeda motor mengangkut penumpang. Gokada sempat mengumpulkan pendanaan sebesar 10,6 juta dolar AS. 

Selain memiliki perusahaan Pathao di Nepal dan Bangladesh, serta Gokada di Nigeria, pria berusia 33 tahun ini juga baru saja mendirikan perusahaan modal ventura Adventure Capital yang berinvestasi di perusahaan ride-sharing di Bangladesh dan Kolombia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews