Batam -  Lima kasus baru Covid19 dilaporkan Tim Gugus Tugas Covid19 Bata,, Selasa (14/7/2020). Kelima kasus terkonfirmasi merupakan pria, tiga orang warga Batam dan dua lainnya adalah warga daerah lain yang sedang berada di Batam

Dilansir Tim Gugas, data pasien terkonfirmasi tersebut yakni:

1. Kasus 259, AP (28 tahun), pelaut/kru kapal, beralamat sementara di salah satu Hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji

Yang bersangkutan bersama sepuluh rekannya yang lain merupakan kru kapal yang tiba di Batam dari Banjarmasin Kalimantan Selatan pada tanggal 25 Juni 2020 guna menjemput kapal Tug boat baru yang dipesan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Setiba di Batam mereka semua diinapkan pada salah satu hotel sebagaimana alamat tersebut di atas. Pada tanggal 9 Juli 2020 yang bersangkutan bersama rekan sekerjanya yang lain pergi ke Puskesmas Sungai Lekop untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan RDT guna memenuhi salah salah satu syarat kelengkapan dokumen pelayaran.

AP dan dua orang rekannya dinyatakan “reaktif”. Ia kemudian diedukasi untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi. Pada 10 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama hasil negatif. Selanjutnya pada 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan swab hasilnya positif. Yang bersangkutan dalam keadaan stabil

2. Kasus 260, M (43 tahun) Pedagang Pasar Toss 3000, beralamat di salah satu ruko yang berfungsi sebagai rumah kost di depan Ramayana Shoping Centre, Kelurahan Lubuk Baja Kota Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam

Pada 9 Juli 2020 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam bersama Puskesmas Lubuk Baja melakukan penyisiran dan Pemeriksaan RDT kepada para pedagang di Pasar Toss 3000 Sungai Jodoh dan diperoleh hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.

Ia kemudian dibawa ke RS Galang dan menjalani test swab pada 10 Juli 2020. Hasilnya diketahui pada tanggal 13 Juli 2020 “Negatif”. Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan kedua yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif. Kondisinya stabil.

3. Kasus 261, M (28 tahun), kasus serupa dengan rekannya Kasus 259. Ia pun sempat dinyatakan negatif saat di test swab di RSKI Galang pada uji pertama, dan positif pada uji kedua. Kondisinya stabil

4. Kasus 262, A (37 tahun), Pedagang Pasar Toss 3000, beralamat di kawasan perumahan Bukit Union Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam. Ia juga merupakan pasien yang terdeteksi lewat tracing contact sama halnya dengan Kasus 260. Kondisinya stabil. A juga sempat dinyatakan negatif pada test swab pertama dan positif pada swab ke dua.

5. Kasus 263, AR (20 Tahun), Pedagang Pasar Toss. 3000, beralamat di salah satu ruko yang berfungsi sebagai rumah kost di Nagoya City Centre Kelurahan Lubuk Baja Kota Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Ia juga pasien yang terlacak lewat tracing contact 9 Juli lalu. Kasusnya sama setelah dinyatakan reaktif dan dibawa ke RSKI, saat dilakukan tes swab pada 10 Juli dan hasilnya keluar 13 Juli dengan hasil negatif. Namun test swab yang diambil 11 Juli yang hasilnya keluar hari ini dinyatakan positif. Kondisinya dilaporkan stabil.

Perkembangan Covid-19 Batam

Dengan tambahan 5 kasus baru yang terkonfirmasi hari ini, total kasus kumulatif 263 kasus dengan 225 kasus sembuh dan 12 kasus meninggal dunia. Dengan demikian pasien yang berstatus positif di Batam 26 orang. Dari rekapan harian tim Gugas saat ini, 14 Juli sebanyak 9 spesimen swab masih menunggu hasil.

Tim gugas melalui Ketua, HM Rudi menyebut masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster maupun kasus baru.

"Tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," sebut Rudi dalam keterangan tertulis.