Karimun - Warga Karimun, Kepulauan Riau kesal menyusul pemadaman listrik dua kali dengan durasi total 1,5 jam pada Senin (13/7/2020) malam.

Listrik dilaporkan padam dua kali. Pertama dengan durasi 1 jam dan yang kedua selama 30 menit. Hal itu dikeluhkan pelanggan PLN mengingat pemadaman berlangsung saat jam istirahat.

Manager PLN Rayon Tanjungbalai Karimun Jaswir mengatakan, pemadaman dilakukan oleh PLN Karimun diakibatkan adanya gangguan tidak terduga.

"Pemadaman pada Senin malam terjadi karena adanya arus pendek akibat tikus naik ke kabel. Hal itu berdampak ke pusat listrik dan mengakibatkan pemadaman total," kata Jaswir, saat dihubungi wartawan, Selasa (14/7/2020).

Namun demikian, hal tersebut terus diupayakan untuk segera diselesaikan. Penelusuran titik gangguan dilakukan petugas PLN, untuk kembali memulihkan kondisi.

"Apalagi malam, repot kita menelusuri sepanjang kabel itu untuk mencari penyebab, dan kalau tidak ketemu penyebab belum bisa dihidupkan. Teman-teman petugas, mau hujan atau badai tetap turun ke lapangan," katanya.

Dijelaskan Jaswir, ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pemadaman listrik. Seperti tali layang-layang yang tersangkut, kemudian akibat hewan ular, burung dan tikus, serta akibat pohon yang tumbang baik disengaja atau pun tidak.

"Sementara untuk petir dan hujan tidak harus merata, karena jika yang kena di pusatnya tentu bisa padam semua," katanya.

Sehingga, pemadaman itu juga tidak terduga dan tidak dapat dielakkan karena ngangguan alami bukan disengaja.

Tak cuma itu, adanya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN mengakibatkan jaringan telekomunikasi (telepon) seluler juga terganggu.