Karimun - Kabupaten Karimun ternyata belum memiliki shelter untuk menampung Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti orang dengan gangguan jiwa maupun anak jalanan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun M Syahruddin, mengatakan untuk penanganan PMKS, pihaknya merehab langsung ke luar daerah yakni Batam dan Tanjungpinang.

"Tempat penampungan kita belum ada, itu yang menjadi masalah," kata Syahruddin, Selasa (14/7/2020).

Untuk membangun tempat penampungan serta lokasi rehabilitasi, Syahruddin menyebut hal itu merupakan kebijakan atau wewenang Pemerintah Provinsi Kepri.

Sebab, Pemerintah Kabupaten tidak memiliki wewenang, hanya saja bisa untuk menyampaikan usulan tersebut.

"Sebenarnya itu tanggungjawab Provinsi, kerena Kabupaten sendiri dilarang untuk membangun itu," kata Syahruddin.

Sementara itu, untuk tempat penampungan milik swasta, itu bersifat penitipan dan memerlukan biaya tak sedikit.

"Kita nitip kalau di swasta. Mau tak mau ongkos makannya kita bantu, dan biaya lainnya," kata Syahruddin.

Bahkan, diketahui juga bahwa Provinsi Kepri sendiri hingga saat ini belum memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Setiap pasien gangguan jiwa dibawa ke luar daerah untuk pengobatan.