Batam - Direktur Utama PT. SM Engineering Abidin mengungkapkan masker buatan Batam, Grace Mask, telah teruji. Memiliki standar internasional dan sertifikat kesehatan dari Kementerin Kesehatan.

"Masker Grace ini memiliki kelebihan dengan standar internasional, dan memiliki sertifikat dari Kementerian Kesehatan, jadi boleh diuji dan kita bertanggungjawab atas kualitasnya," ujar Abidin yang juga Presiden Direktur PT. Sat Nusapersada Tbk, kepada Batamnews, Senin (6/7/2020).

Menurut Abidin, ia sengaja memproduksi masker tersebut, dengan tujuan bisa membantu masyarakat. "Sehingga masyarakat Kepri khususnya mendapat masker dengan harga murah, dan tak terbebani," kata Abidin.

Menurut Abidin, bahan-bahan atau material masker sudah teruji begitu juga proses pembuatannya. 

Jenis masker bedah dengan merek Grace Mask ini sudah diproduksi secara massal. Standar masker juga tergolong mumpuni. Saringan masker kami 95 persen, gunanya untuk meminimalisir terkontaminasi terhirup microorganisme seperti bakteri dan virus. 

Untuk kualitas bahan maskernya sendiri pun sangat terjamin, Grace Mask mempunyai desain yang pas dengan wajah supaya aman dan pengait telinga yang lembut.

Menurut Abidin, masker yang didaur ulang atau dicuci tidak menjamin bebas virus. "Perlu oven 600 derajat untuk mematikan virus," ujar Abidin.

Saat ini masker tersebut dapat ditemukan di sejumlah tempat di Batam. Diantaranya di mal-mal seperti Grand Mall, Top 100, dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya.

Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai harganya. Satu kotak berisi 50 pieces Grace dengan harga lebih murah.

Selain mal, juga terdapat di apotek, minimarket serta beberapa toko lainnya.