• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• IPCN Bantu Korban Banjir dan Longsor di Tanjungpinang dan Bintan      • Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda ITB      • Model Korban Cabul Oknum Fotografer Batam Bertambah      • Pengakuan Mengejutkan Menkes: RI Salah Sasaran Testing Covid!      • Tanker MT Great Marine Hanyut dari Perairan Internasional ke Bintan      • Fotografer yang Tiduri 10 Modelnya di Batam Bertarif Rp2000 per Foto      • Korean Barbeque: Itaewon BBQ Hadir di Mitra Raya II      • Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun      • Tarif Parkir Pinggir Jalan di Batam Akan Naik 100 Persen      • Pabrik Vaksin Corona di India Terbakar, 5 Orang Tewas     
Batamnews > Kepulauan Riau

Potret Keluarga Miskin di Kundur Tinggal di Gubuk Derita

Senin 29 Juni 2020, 15:57 WIB

Syahruddin dan istri tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kehidupan mereka. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Bagi Syahruddin, jangankan untuk menyekolahkan tiga orang anak, mengisi perut mereka dengan makanan saja sudah sebuah berkah. Sebuah rumah gubuk dihuni oleh Syahruddin bersama istri dan tiga orang anaknya. Sudah dua tahun mereka berdiam di situ.

Lokasinya berada di RT 01/06, Kelurahan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur. Gubuk mereka cukup jauh dari pemukiman warga. Untuk akses ke sana, hanya dapat ditempuh dengan sepeda motor, bahkan jalan setapak yang dilalui licin jika hujan.

Syahruddin terpaksa mendirikan rumah gubuk di pesisir pantai Tanjung Berlian. Kerasnya hidup mau tak mau harus dihadapinya bersama istri dan anak-anaknya

Gubuk dari kayu dengan atap rumbia. Dinding rumah juga hanya ditutupi dengan terpal bekas, serta bagian bekas kotak styrofoam bekas yang sudah tidak terpakai.

 

Gubuk yang didiami Syahruddin.

Dalam rumah yang beralas dengan kayu itu, hanya terdapat sebuah kamar berukuran 3×3 meter. Kebutuhan sehari-hari didapat dari kerja sebagai buruh serabutan. Terkadang juga membantu nelayan melaut.

"Hanya cukup sehari-hari saja. Cari kayu dan serabutan," ujar Syahruddin, Senin (29/6/2020).

 

Bahkan, selama dua tahun hidup ini, mengaku jarang mendapat bantuan dari pemerintah. "Kemarin cuma dapat sekali sembako. Itu katanya yang bantuan dari Provinsi. Cuma, saya memang  tidak ada untuk minta-minta bantu sebelumnya," katanya.

Tiga anaknya putus sekolah karena ketiadaan biaya. Dua anak perempuannya seharusnya diusia saat ini sudah mengenyam bangku SD dan SMP.

“Saya tak mampu untuk membiayai anak sekolah, karena untuk makan sehari-hari saja susah," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kesedihan tampak diwajah lusuh Syahruddin. Bahkan air matanya tak mampu dibendung ketika mengisahkan beban hidup yang dijalani selama ini.

Syahruddin berharap anak-anaknya bisa sekolah tinggi dan tidak bernasib sama dengannya kelak di kemudian hari.

"Keinginan saya, anak-anak bisa sekolah. Kami hanya masyarakat yang tidak mampu," ucap Syahruddin.

 

Keluarga Syahruddin disambangi Kapolres Karimun, AKBP M Adenan.

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan bersama jajarannya, sempat menyambangi kediaman Syahruddin.

Keluarga ini dibantu paket sembako dan sejumlah bantuan uang. Kapolres mengatakan, terkait anak putus sekolah, ia akan segera mengkoordinasikan dengan pemerintah.

"Kita akan koordinasikan dengan pemerintah terkait anak-anak di keluarga ini yang putus sekolah," ungkap Adenan.

(aha)
Editor       : Muhammad Ikhsan
# Kemiskinan


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Kamis, 21 Mei 2020 - 15:57 WIB

Bank Dunia: 60 Juta Orang Bisa Jatuh Miskin Karena Pandemi Virus Corona

Minggu, 10 Mei 2020 - 15:57 WIB

Pilu Maiyah Bertahan di Tengah Pandemi, Bantuan Tak Dapat, Buat Makan Harus Utang

Selasa, 05 Mei 2020 - 15:57 WIB

Kisah Relawan Batam Jumpai Keluarga yang Jatuh Miskin

Senin, 04 Mei 2020 - 15:57 WIB

Kisah Sedih Kakek Sebatang Kara di Natuna


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 15:57 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Selasa, 19 Januari 2021 - 15:57 WIB

Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

Selasa, 19 Januari 2021 - 15:57 WIB

Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

Selasa, 19 Januari 2021 - 15:57 WIB

Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Lion Air

#
DJBC Kepri

#
Pencabulan

#
Tukang parkir pesawat

#
Marshaller

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Haji Permata Tewas

#
Belajar Tatap Muka

#
PDIP

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 66880 kali

2
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 42866 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 30417 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 24408 kali

5
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 19816 kali

6
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 17732 kali

7
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 15300 kali

8
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 13955 kali

9
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13266 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 9526 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris