Data Terbaru: 768 Pedagang Pasar Positif COVID-19, 32 Orang Meninggal

Data Terbaru: 768 Pedagang Pasar Positif COVID-19, 32 Orang Meninggal

Ilustrasi pasar. (Antara)

Jakarta - Jumlah pedagang pasar yang terjangkit virus corona kian melonjak. Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), jumlah kasus positif sudah mencapai 768 kasus per Jumat (26/6/2020).

Angka tersebut mengalami penambahan cukup tinggi dibanding data terakhir Ikappi pada Sabtu (20/6), di mana 709 orang dinyatakan terpapar pandemi COVID-19. Kendati begitu, kasus kematian hingga saat ini masih bertahan di angka 32 kasus.

Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan, jumlah pasar tradisional yang menjadi titik persebaran juga mengalami penambahan yang signifikan. Dari yang sebelumnya 133 pasar menjadi 147 pasar.

"Ada tambahan 59 kasus positif berdasarkan data kami per Jumat (26/6/2020). Jumlah pasar juga naik menjadi 147 pasar," jelas Mansuri kepada kumparan, Minggu (28/6/2020).

Adapun beberapa pasar yang tercatat baru masuk ke dalam daftar tersebut, terbanyak yakni Pasar Kampung Ambon Jakarta Timur dengan 11 kasus. 

Kemudian ada pula beberapa di antaranya yang cukup tinggi seperti Pasar Enjo Jakarta Timur dengan 10 kasus, Pasar Palmerah Jakarta Barat sebanyak 9 kasus, serta 7 kasus di Pasar Petojo Ilir Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, jika dilihat dari sebaran per provinsi, Sumatera Barat dan DKI masih menjadi dua provinsi dengan jumlah kasus virus corona terbanyak. Yakni sebanyak 192 kasus terjadi di pasar-pasar DKI Jakarta, disusul Sumatera Barat dengan 120 kasus positif. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews