Kronologi Pasien Positif Corona Kelabui Petugas Bandara Hang Nadim

Kronologi Pasien Positif Corona Kelabui Petugas Bandara Hang Nadim

Pemeriksaan kesehatan calon penumpang di Bandara Hang Nadim, Kamis (4/6/2020). (Foto: Ilustrasi/Dok. Batamnews)

Batam - Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso membantah bahwa ada calon penumpang pesawat, terkonfirmasi positif Covid-19 lolos dari pemeriksaan. Calon penumpang tersebut diketahui merupakan pasien nomor 218 Kota Batam.

“Tidak ada lolos, pemeriksaan tetap dilakukan,” ujar Suwarso, Jumat (26/6/2020).

Namun dari keterangan calon penumpang tersebut yang berinisial BR, bahwa Ia melakukan Rapid Test sebanyak dua kali di rumah sakit yang berbeda. Pertama kali rapid test hasilnya reaktif.

Baca juga: Gawat, Pasien Positif Covid Bisa Tembus Pemeriksaan Bandara Hang Nadim

“Kemudian keesokan harinya, yang bersangkutan melakukan rapid test lagi, dan hasilnya non reaktif,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan non reaktif ini, BR kemudian melampirkannya untuk persyaratan penerbangan. Oleh petugas kemudian diloloskan, dan BR bisa masuk ke ruang tunggu.

Akan tetapi dari sistem online milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam diketahui BR memiliki hasil pemeriksaan yang reaktif. Pada saat diketahui hasil itu, BR sudah melakukan check in dan berada di ruang tunggu bandara.

“Tim gugas bandara kemudian menjemput yang bersangkutan untuk keluar dari ruang tunggu,” katanya.

Setelah itu BR kembali dilakukan pemeriksaan rapid test di bandara, dan hasilnya diketahui reaktif. Petugas kemudian membujuk BR untuk dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Batam.

“Dibawa pakai mobil ambulance Puskesmas Kampung Jabi, kebetulan sedang stand by,” ucapnya.

Suwarso kembali menegaskan bahwa pemeriksaan sudah sesuai protokol, dan menurutnya BR telah mengelabui petugas dengan hasil pemeriksaan non reaktif.

Wanita berinisial BR (33) ini merupakan warga Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang saat ini beralamat sementara di salah satu hotel di kawasan Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Ia merupakan kasus baru Covid-19, nomor 218 Kota Batam.

Berdasarkan penuturan BR, ia tiba di Kota Batam pada 17 Juni 2020 bersama suaminya. Setelah tiba di Kota Industri ini, mereka menginap di salah satu hotel di kawasan Batu Aji sampai dengan tanggal 19 Juni 2020.

Kemudian, pada tanggal 20 Juni 2020 mereka memeriksakan diri untuk RDT mandiri guna memenuhi persyaratan penerbangan kembali ke Medan di Klinik Husada Medika dengan hasil “Reaktif”.

Baca juga: Penampakan Tes Kesehatan Calon Penumpang Sebelum Check-in di Bandara Hang Nadim

Selanjutnya, pihak klinik merujuk yang bersangkutan ke Puskesmas Batu Aji guna dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan untuk konfirmasi dan telah dijadwalkan pada tanggal 22 Juni 2020 dan diedukasi untuk isolasi mandiri.

"Namun, yang bersangkutan ternyata berpindah penginapan ke hotel di kawasan Pelita, Lubuk Baja dan tidak datang pada saat jadwal swab yang telah ditentukan. Berdasarkan kondisi demikian, Tim Gugus Tugas melacak keberadaannya dan diketahui sudah berada di ruang tunggu Bandara Hang Nadim Batam," sebut Tim Gugus Tugas dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews, Kamis (26/6/2020).

Setelah itu, yang bersangkutan diedukasi dan dievakuasi ke Rumah Sakit Rujukan RSKI Galang guna dilakukan karantina/isolasi, yang kemudian pada keesokan harinya tanggal 23 Juni 2020, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui dengan terkonfirmasi “Positif”.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews