Batam - Pendaftar calon siswa di mayoritas sekolah dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Batam sudah melebihi daya tampung. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.

Jadwal PPDB sendiri masih dibuka hingga tiga hari ke depan, yakni ditutup 26 Juni. Namun data yang masuk diungkapkannya sudah melebihi rencana daya tampung (RDT).

Setelah proses pendaftaran PPDB ini, akan dilakukan proses seleksi untuk menentukan lolos tidaknya calon siswa tersebut.

Untuk jadwal pasti hasil seleksi para pendaftar, Hendri belum menyebutkan dengan pasti namun untuk jadwal pertama yang beredar, tanggal 27-28 Juni 2020. Setelah itu pengumuman hasil seleksi.

Jika pada saat itu ada calon siswa yang tidak lolos, Hendri mengarahkan agar para orangtua beralih ke sekolah swasta. Pihaknya juga sudah memberikan catatan kepada sekolah swasta agar dapat memberikan keringanan biaya sekolah.

"Uang pembangunan di nolkan saja dulu, yang wajib sajalah dulu. Walikota sudah sampaikan, jangan memaksakan membeli baju seragam, berikan keringanan semudah mungkin," kata dia.

Hendri Arulan mengatakan pihaknya berpatokan kepada rencana awal, di mana tiap kelas hanya bisa menampung 36 sampai 40 siswa.

Ia menyebutkan untuk tingkat SMP, saat ini perkiraan daya tampung mencapai 11.376 orang, sedangkan siswa yang mendaftar sampai saat ini sudah mencapai 12.795 calon siswa.

Sementara itu, untuk tingkat SD daya tampung yang ada berjumlah 12.096 siswa, sedangkan yang sudah mendaftar saat ini sudah mencapai 11.207 calon siswa.

"Kalau berdasarkan RDT, mayoritas melebihi daya tampung, sampai saat ini masih tetap dibuka sampai tanggal 26 Juni," ujar Hendri ditemui Batamnews, Selasa (23/6/2020).

Namun menurutnya situasi tersebut berbeda-beda di setiap sekolah. "Di sekolah tertentu sudah over, tapi sekolah di daerah lain malah masih kekurangan siswa, memang begitu," kata dia.