Batam - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam merilis penambahan pasien positif sebanyak 11 orang. Per Sabtu (20/6/2020), kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Batam mencapai 208 orang. 

Data penambahan kasus tersebut dari hasil pemeriksaan swab oleh tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam dan laboratorium Prodia Batam. 

Adapun kasus baru Covid-19 yaitu, seorang laki-laki berinisial LH usia 39 Tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan perumahan Marbela Residence, Batam Kota. Ia merupakan pasien nomor 198 Kota Batam. 

Sebelumnya dia diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Palangkarya, Kalimantan Tengah ke Jakarta pada tanggal 11 Juni 2020. Selanjutnya kemudian kembali ke Batam tanggal 13 Juni 2020. 

Kemudian seorang laki-laki berinisial MH usia 56 tahun, karyawan BUMN Migas beralamat di kawasan Perumahan Kartini, Sekupang. Ia merupakan pasien nomor 199 Kota Batam. 

Ia melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri di RS Awal Bros untuk persyaratan penerbangan, pada tanggal 19 Juni 2020 dan terkonfirmasi positif.

Pelaut Positif Corona

Pasien nomor 200 Kota Batam, merupakan seorang laki-laki berinisial AH usia 32 tahun, pelaut atau kru kapal beralamat di salah satu kapal yang lego jangkar perairan Kawasan Pelabuhan Batu Ampar Kelurahan Batu Merah Kecamatan Batu Ampar Kota Batam. 

Ia diketahui baru saja bekerja pada perusahaan kapal untuk memenuhi persyaratan bekerja lebih lanjut. Maka pada tanggal 15 Juni 2020 turun dari kapal untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri di RS Bhayangkara, dan terkonfirmasi positif. 

Pasien nomor 201 Kota Batam merupakan seorang laki-laki berinisial MRF usia 22 tahun, seorang pelaut atau kru kapal beralamat di salah satu kapal yang lego jangkar di perairan Pelabhham Batu Ampar. 

Ia juga melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri di RS Bhayangkara, untuk memenuhi persyaratan bekerja lebih lanjut. 

WNA Inggris Juga Positif Covid-19

 
Pasien nomor 202 Kota Batam, merupakan seorang perempuan berinisial AP usia 46 tahun. Pasien tersebut adalah seorang turis asing (long stay) beralamat di kawasan resort Nongsa Villa. 

Pasien tersebut merupakan warga negara Inggris yang sudah tinggal di lokasi sejak 10 Maret 2020, dan kembali ke negaranya melalui Bali. Dia memeriksakan swab tenggorokan untuk memenuhi persyaratan penerbangan, namun hasilnya terkonfirmasi positif.

Pasien nomor 203 Kota Batam, merupakan seorang laki-laki berinisial SH usia 41 tahun, beralamat di kawasan perumahan Puri Rabayu, Sekupang. Ia memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melalukan pemeriksaan swab tenggorokan secar mandiri, untuk melamar pekerjaan di Singapura. 

Pasien nomor 204 Kota Batam, merupakan seorang laki-laki berinisial ZGK usia 34 tahun. Ia beralamat di mess perusahaan yang terletak kawasan Kabil Jalan Raya Telaga Punggur, Nongsa. 

TKA Asal Tiongkok Positif Corona

Ia merupakan seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di salah satu pabrik plastik di kawasan Industri Kabil, Ia sudah tinggal di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020. 

Awalnya pasien itu mengeluhkan demam dan batuk dan berobat di RS Elisabeth Batam, oleh dokter pasien diharuskan dirawat namun dia menolak dan meminta untuk pengobatan rawat jalan. 

Namun selanjutnya pasien melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri di Klinik Medilab. 

Pasien nomor 205 Kota Batam merupakan seorang remaja laki-laki berinisial LSM usia 16 tahun, beralamat di kawasan perumahan Baloi Indah, Lubukbaja. Ia diketahui memeriksakan swab tenggorokan secara mandiri RS Awal Bros untuk persyaratan penerbangan ke Jakarta. 
 
Pasien nomor 206 Kota Batam merupakan seorang laki-laki berinisial PA usia 24 tahun. Ia merupakan karyawan proyek apartemen di kawasan Batam Centre, beralamat di mess karyawan di kawasan Ruko Bukit Mas, Lubuk Baja.

Sebelumnya pada tanggal 15 Juni 2020 dia ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melalukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri, guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan pulang kampung. 
 
Pasien nomor 207 Kota Batam merupakan seorang laki-laki berinisial HJ usia 53 tahun, beralamat di kawasan perumahan Baloi Indah, Lubuk Baja. Pasien ini adalah ayah kandung dari pasien nomor 25 Kota Batam. 

Ia juga melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri ke RS Awal Bros, untuk persyaratan penerbangan dalam rangka menemani anaknya berobat ke Jakarta. 

Terakhir pasien nomor 208 Kota Batam, merupakan seorang perempuan berinisial RPW usia 30 tahun. Ia merupakan tenaga medis RS swasta, beralamat di kawasan perumahan Batu Merah, Batuampar. 

Ia bertugas di salah satu rumah sakit di kawasan Batu Besar Kota Batam. Pada tanggal 17 Juni 2020 bersama rekannya melakukan screening kesehatan bagi seluruh karyawan, dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan hasilnya terkonfirmasi positif.