Bentrok Dam Baloi

Sebelum Penyerangan, Warga Ruli Baloi Kolam Dapat Telepon Misterius

Sebelum Penyerangan, Warga Ruli Baloi Kolam Dapat Telepon Misterius

Perisay saat membuat laporan di Mapolresta Barelang. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa saat sebelum terjadi pengrusakan bangunan di bukit Dam Baloi, Baloi Kolam, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepri, seorang warga rumah liar Perisay mendapat telepon gelap. Isi telepon itu memberi kesan ada hal yang tak biasa.

"Nanti ada adek-adek yang mau main ke kawasan ruli," kata Perisay saat membuat laporan di Mapolresta Barelang, Kota Batam, Selasa 1 Agustus 2015 saat membuat laporan di Mapolresta Barelang.

Perisay mendapat telepon itu setengah jam sebelum terjadi penyerangan sekira pukul 09.00 WIB.

Warga Kampung baru RT 8 RW 16, di kawasan Simpang Jam, Kota Batam, itu langsung bergegas pulang ke rumah. 

Pemuda 35 tahun itu menduga penelepon adalah pihak pemilik lahan PT Mega Indah Propertindo.

"Pas saya sampai di kawasan, saya lihat mereka sudah merobohkan rumah dan membawa parang," kata Perisay.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews