Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Kritis Corona, Ini 3 Fakta Obat Dexamethasone

Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Kritis Corona, Ini 3 Fakta Obat Dexamethasone

Dexamethasone cukup populer dengan julukan obat dewa alias dewamethasone (Foto: Getty Images/Matthew Horwood)

Jakarta - Para peneliti di Universitas Oxford, Inggris, menyebut memiliki bukti obat dexamethasone bisa mengurangi risiko kematian pasien Corona bergejala berat. Mengutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), manfaat dari obat ini hanya terlihat pada pasien yang sakit parah dengan virus Corona (Covid-19).

"Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien dengan virus Corona yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

Berikut 3 fakta terkait dexamethasone seperti dilansir Batamnews dari detikcom:

1. Apa itu dexamethasone?

Obat dexamethasone merupakan obat steroid yang biasanya digunakan untuk mengurangi peradangan. Menurut National Health Security, obat steroid yang biasa disebut kortikosteroid adalah jenis obat anti-inflamasi yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti alergi, asma, eksim, penyakit radang usus dan radang sendi.

Dikutip dari RX List, obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa, lupus, psoriasis, dan gangguan pernapasan. Selain itu, dexamethasone bisa digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan obat tersebut.

2. Apa ada efek sampingnya?

Setiap obat memiliki efek samping yang ditimbulkan pada penggunanya, termasuk dexamethasone. Obat dexamethasone ini bisa menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Jika efek samping itu disertai dengan gejala lain, misalnya otot kejang, lemas, penglihatan kabur, sakit mata, sesak napas karena kegiatan ringan, bengkak, berat badan meningkat cepat, dan sakit kepala langsung konsultasikan ke dokter.

3. Bagaimana aturan penggunaannya?

Biasanya obat dexamethasone diresepkan dokter hanya untuk penggunaan jangka pendek saja. Tetapi, pada kasus tertentu dexamethasone bisa diresepkan untuk jangka waktu yang lama, sesuai kebutuhan.

Obat dexamethasone ini berfungsi mirip dengan prednisolon (obat kortikosteroid untuk mengatasi sejumlah kondisi, seperti penyakit autoimun), tetapi memiliki efek anti-inflamasi, hormon, dan metabolisme yang lebih kuat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews