Rapid Test 200 Warga di Tambelan, Ditemukan Satu Orang Suspek

Rapid Test 200 Warga di Tambelan, Ditemukan Satu Orang Suspek

Rapid test. (Foto: Ilustrasi)

Bintan - Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan metode skrining awal dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada 200 warga di Kecamatan Tambelan. 

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, warga Kabupaten Bintan ada dua orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19. Namun mereka ada yang dirawat di rumah sakit yang berada di Kalimantan dan di RSUP Kepri Raja Ahmad Tabib (RAT) Kota Tanjungpinang.

"Untuk memastikan dan mengantisipasi agar warga lainnya tidak terpapar oleh Covid-19 maka kita lakukan RDT. Sudah 100-200 warga yang di RDT," ujar Gama, Rabu (17/6/2020).

Dari ratusan warga Kecamatan Tambelan yang di RDT didapati satu orang yang reaktif. Kini Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut telah diminta untuk karantina mandiri di rumahnya sendiri.

Lalu OTG itu akan menjalankan RDT tahap kedua. Apabila hasilnya masih reaktif, maka dengan terpaksa akan dievakuasi ke RSUP Kepri RAT di Kota Tanjungpinang untuk menjalani perawatan termasuk di swab untuk dicek Polymerase Chain Reaction (PCR). 

"Dikarenakan keterbatasan transportasi dari Tambelan ke Tanjungpinang kita minta bersangkutan karantina mandiri. Sambil menunggu adanya kapal kita minta puskesmas disana lakukan RDT kembali jika reaktif harus segera dievakuasi ke sini," jelasnya.

Gama menghimbau agar warga di Kecamatan Tambelan untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan tidak berkerumunan di suatu tempat, melainkan harus jaga jarak antisipasi Covid-19.

"Ingat new normal itu bukanlah kondisi ataupun keadaan sekarang sudah normal dari wabah. Tapi adaptasi atau penyesuaian pola hidup baru salah satunya patuhi protokol kesehatan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews