Guskamla Koarmada I Berhasil Tangkap dan Usir Puluhan Kapal Asing Dalam Sepekan

Guskamla Koarmada I Berhasil Tangkap dan Usir Puluhan Kapal Asing Dalam Sepekan

Kapal-kapal yang berhasil diamankan Guskamla Koarmada I (Foto:istimewa)

Batam - Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I, berhasil melakukan pengusiran terhadap 84 kapal asing yang lego jangkar secara ilegal di Tanjung Berakit dan menangkap sejumlah kapal asing yang lego jangkar ilegal di wilayah teritorial Indonesia, dalam sepekan terakhir.

Kegiatan itu dilakukan Guskamla Koarmada I sejak 5 Juni 2020. Guskamla Koarmada I sudah mengamankan TB. NELLY 53/TK. NELLY 76 hasil tangkapan KRI Imam Bonjol-383 yang di Komandani Letkol Laut (P) Robiyanto, S.H., M.Tr.Hanla AAL 2002/48, sedangkan KRI Kujang-642 yang di Komandani Mayor Laut (P) Pungki.K, M.Tr.Opsla.

Sedangkan AAL 2003/49 telah berhasil menangkap LCT. CAHAYA MAULIDA, TB. SSE ALEXANDRIA, MT. SUN LIVE dan MV. LUNA II.

Pangkoarmada I, Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, penangkapan ini berkat sinergitas Guskamla Koarmada I dengan Lantamal/Lanal maupun instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan operasi melalui koordinasi.

“Guskamla I terus berupaya meningkatkan Operasi Keamanan Laut di sejumlah wilayah rawan terjadinya gangguan keamanan laut, baik aktivitas ilegal yang dilakukan oleh kapal-kapal, pelaku tindakan gangguan keamanan laut terhadap kapal-kapal yang melintas, maupun pemanfaatan ruang laut untuk kegiatan-kegiatan ilegal,” ujar Ahmadi, Minggu (14/6/2020).

Atas keberhasilan itu, Danguskamla I, Laksma TNI Yayan Sofiyan sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Team VBSS KRI Kujang-642 dalam upaya pengejaran terhadap MT. Tenggiri yang melarikan diri ke wilayah teritorial Singapura saat akan dilaksanakan pemeriksaan oleh KRI Kujang-642.

“Team VBSS KRI Kujang-642 sudah berupaya menaiki MT.Tenggiri, namun dia terus bergerak melarikan diri ke wilayah teritorial negara lain. Tindakan yang dilaksanakan oleh Komandan KRI Kujang-642 sudah sesuai prosedur, karena kenapa harus melarikan diri jika memang tidak ada hal-hal yang patut ditakuti karena sudah melakukan kegiatan ilegal di wilayah teritorial Indonesia,” kata Yayan.

Guskamla I terus berupaya meningkatkan Operasi Keamanan Laut di sejumlah wilayah rawan terjadinya gangguan keamanan laut, baik aktivitas ilegal yang dilakukan oleh kapal-kapal, pelaku tindakan gangguan keamanan laut terhadap kapal-kapal yang melintas maupun pemanfaatan ruang laut untuk kegiatan-kegiatan ilegal.

"Sinergitas senantiasa dilaksanakan baik dengan Lantamal/Lanal maupun instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan operasi melalui koordinasi," sebutnya.

"Konsentrasi terhadap upaya menciptakan iklim keamanan laut yang terkendali dan kondusif sesuai dengan tugas pokok yang diemban, sehingga seluruh jajaran Guskamla I beserta unsur-unsur BKO konsentrasi sepanjang waktu terhadap gelar operasi yang sedang dilaksanakan yang merupakan implementasi dari Kebijakan Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, yang dilaksanakan Guskamla Koarmada I," pungkas Yayan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews