PSDKP Bintan Cari Informasi Aktivitas Kapal Pukat Mayang

PSDKP Bintan Cari Informasi Aktivitas Kapal Pukat Mayang

Kapal dengan alat tangkap pukat mayang. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Satker Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kijang belum mendapatkan laporan secara resmi terkait adanya aktivitas ratusan kapal pukat mayang yang beroperasi antara perairan Pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Gunung Kijang.

Pengawas Satker PSDKP Kijang, Iwan mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait aktivitas kapal pukat mayang. Begitu juga laporan terkait keluhan nelayan Kecamatan Gunung Kijang dan Bintan Pesisir serta KNTI Bintan.

"Sampai sekarang belum ada arahan dari pimpinan untuk turun ke lokasi. Karena laporan atau aduannya belum ada juga," ujar Iwan, kemarin.

Selama ini untuk pengawasan di laut khususnya wilayah Kabupaten Bintan pihaknya bermitra dengan nelayan dan warga untuk memantau adanya pergerakan kapal-kapal yang melanggar dan merugikan nelayan tempatan.

Bahkan untuk tahun ini saja pihaknya bersama TNI AL dan Polair Polres Bintan telah memberikan peringatan berupa teguran ke beberapa kapal yang melanggar dan meresahkan. 

"Kami selalu awasi dan pantau. Kalau informasinya A1, kami turun. Jika ada kami melakukan pembinaan dan peringatan keras kepada yang bersangkutan. Namun jika membandel akan kami proses," jelasnya.

Untuk turun ke lokasi pihaknya membutuhkan aduan dan laporan secara langsung dan valid lalu didalami agar aksi yang dilakukan tidak sia-sia. 

Sebab kebanyakan saat didatangi sudah tidak ada kapal yang dimaksud, kemungkinan juga data tidak valid atau sudah bocor. "Untuk pengawasan tetap dilakukan termasuk dari Batam yang dapat menjangkau hingga ke Tanjungberakit," ucapnya. 

Sebelumnya ada keresahan warga nelayan yang dikabarkan terkait aktivitas kapal luar daerah dengan penangkap ikan menggunakan Pukat Mayang tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews