Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia menerapkan sebuah cara untuk mengawasi warga yang sedang menjalani karantina terkait Corona, yakni dengan memasang gelang khusus di tangan.

Menteri Senior Keamanan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan warga Malaysia yang kembali dari luar negeri akan dilengkapi dengan gelang untuk menunjukkan bahwa orang itu berada di bawah karantina.

Selama 14 hari menjalani karantina wajib di rumah, warga tidak boleh melepas gelang tersebut. Jika nekat melepas, tindakan itu akan melanggar prosedur operasi standar (SOP).

“Mereka harus mengenakan gelang setiap saat, bahkan di rumah. Merupakan pelanggaran jika melepas sebelum akhir karantina,” kata Ismail Sabri, dikutip Batamnews dari The Star, Kamis (11/6/2020).

Warga yang menjalani karantina, pada hari ke-13 harus menjalani tes usap lain untuk memastikan mereka bersih dari Covid-19.

“Ketika mereka bertemu petugas kesehatan, kami berharap mereka masih memakai gelang itu. (Jika tidak), mereka bisa dibawa ke pengadilan atau digabungkan, ”katanya.

Mulai Rabu (10/6/2020), warga Malaysia yang kembali dari luar negeri diizinkan untuk mengamati karantina wajib di rumah alih-alih di fasilitas yang ditetapkan pemerintah.

Ismail mengatakan saat ini ada 255 orang di pusat karantina yang sedang menunggu hasil tes usap mereka.