Bintan Ekspor Perdana Ikan Beku ke Cina

Bintan Ekspor Perdana Ikan Beku ke Cina

Ekspor perdana ikan segar dari Bintan ke Cina. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kota Tanjungpinang menyerahkan sertifikasi jaminan mutu produk kelautan kepada PT Bintan Intan Gemilang (BIG). 

Pemberian sertifikasi itu dilakukan langsung oleh Kepala BKIPM Kota Tanjungpinang, Felix Lumban Tobing kepada Direktur PT BIG, Dinaria di Jalan Perikanan Nomor 58, Kampung Barel Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

BKIPM Kota Tanjungpinang bersama Bea Cukai, UPTD Perikanan Bintim, PSDKP Kepri serta yang lainnya juga menyaksikan secara langsung ekspore perdana hasil laut yang dikelola PT BIG ke Cina.

Kepala BKIPM Kota Tanjungpinang, Felix Lumban Tobing mengatakan PT BIG merupakan satu-satunya perusahaan yang ada di Kabupaten Bintan bahkan Provinis Kepri yang melakukan ekspor ikan segar secara langsung ke Cina.

"Perusahaan asal Kijang ini telah memenuhi segala persyaratan dan juga sesuai dengan aturan. Sehingga kita berikan sertifikat jamin mutu ikannya dan perusahaan ini bisa langsung ekspor dari Kijang ke Cina," ujar Felix, kemarin.

Hadirnya PT BIG, kata Felix, tidak hanya menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Bintan saja melainkan di Kepri. Sebab hasil produksi yang tembus ke pasar-pasar internasional pastinya memerlukan tenaga kerja yang banyak.

Ini menjadi kesempatan besar bagi masyarakat tempatan untuk bisa berpartisipasi dalam mendukung PT BIG  menjadi perusahaan penghasil ikan terbesar di Kepri yang mampu memenuhi kebutuhan ikan di negara-negara lainnya.

"Kita sangat bersyukur dengan hadirnya PT BIG ini. Karena ditengah Pandemi Covid-19, perusahaan ini mampu menggerakkan perekonomian di daerah ini. Bahkan bisa ekspor langsung pastinya harga juga bisa lebih tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT BIG, Dinaria mengatakan untuk ekspor perdana ini perusahaan yang dipimpinnya mengirimkan ikan segar  sebanyak 9,5 ton yang dikemas ke dalam 785 karton. 

"Ikan yang kita ekspor jenis kerapu dan kakap merah," katanya.

Sebelumnya perusahaannya juga melakukan ekspor ikan ke Cina. Namun melalui perusahaan yang ada di Jakarta. Tapi mulai saat ini perusahaannya sudah bisa langsung melakukannya sendiri dari Kijang ke Cina dengan KM Meratus Lembata.

Perusahaan ini sudah memenuhi standard syarat ekspor. Kemudian juga sudah mengantongi sertifikat jaminan mutu. Sehingga pangsa pasarnya tidak hanya Cina saja tetapi negara lainnya seperti Amerika dan Australia.

"Tentunya kami tak dapat melakukan semua itu sendiri melainkan ada dukungan dari seluruh pihak. Kami sangat berterimakasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melalui BKIPM Kota Tanjungpinang. Lalu ucapan sama juga untuk Pemprov Kepri, PSDKP Kepri, Pemkab Bintan, Bea Cukai, dan lainnya," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews