Singapura - Otoritas kesehatan di Singapura melaporkan 261 kasus Covid-19 baru, Jumat (5/6/2020). Tambahan tersebut terendah dalam hampir dua bulan terakhir.

Penurunan angka tambahan positif Corona itu sebagian disebabkan oleh lebih sedikitnya tes swab yang dilakukan, kata otoritas kesehatan.

Kasus-kasus ini membuat jumlah total infeksi virus corona di Singapura menjadi 37.183. Dikutip Batamnews dari Channel News Asia, Sabtu (6/6/2020).

Dari 11 kasus komunitas baru dilaporkan, lima diantaranya merupakan warga Singapura, satu penduduk tetap dan lima pemegang izin kerja.

Selapan diantaranya tidak menunjukkan gejala, tetapi telah diuji swab sebagai bagian dari pengawasan proaktif atau untuk memverifikasi status mereka selama karantina.

Di antara pemegang izin non-kerja, satu adalah penduduk tetap yang tinggal di asrama Cassia @ Penjuru, dan diuji secara proaktif sebagai bagian dari upaya otoritas kesehatan untuk membersihkan asrama.

Di antara lima pemegang izin kerja di masyarakat yang dites positif, empat telah diambil sebagai hasil dari penyaringan proaktif.

Dari jumlah tersebut, tiga diuji sebelum mereka mulai bekerja di layanan penting, dan satu diuji sebagai bagian dari penyaringan pekerja migran yang tinggal di ruko yang berlokasi di Balestier Road, karena kedekatannya dengan klaster lain di area yang sama.

"Investigasi epidemiologis sedang berlangsung untuk kasus yang tersisa," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Rincian infeksi komunitas menunjukkan kasus-kasus tersebut berusia antara 26 dan 95. Selain warga Singapura, infeksi komunitas juga termasuk warga negara dari India, Bangladesh, dan Malaysia.

Sisa 250 kasus baru adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Tidak ada kasus impor yang dilaporkan pada hari Jumat.