Bintan Bakal Jadi Percontohan New Normal di Sektor Wisata

Bintan Bakal Jadi Percontohan New Normal di Sektor Wisata

GGM PT BRC menandatangani kesiapan Lagoi menerapkan new normal. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam bersama Kepala FKPD dan OPD serta pelaku usaha pariwisata Kawasan Pariwisata Lagoi melakukan live meeting bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Wishnutama Kusubandio di Meeting Room Holiday Villa Pantai Indah Lagoi, Kamis (4/6/2020).

Dalam live meeting itu, Apri menyampaikan keinginan para pelaku usaha pariwisata di Lagoi agar sektor pariwisata Bintan-Singapura segera dibuka dalam menghadapi new normal. Karena Lagoi sudah siap sebagai destinasi yang aman dan menerapkan standar protokol kesehatan yang maksimal.

“Kami sudah meninjau langsung barusan ke Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, di sana kami cek standar protokol kesehatan sangat baik. Begitu juga tempat isolasi bagi pekerja yang langsung bersentuhan dengan wisatawan tempatnya sangat memadai,” ujar Apri.

Berdasarkan keterangan yang didapatinya, ada 3 wilayah yang akan menjadi model new normal pariwisata yaitu Bali, Banyuwangi dan Bintan. Namun menurut Menparekraf RI, bahwa Bintan paling tepat karena paling dekat dengan negara tetangga yaitu Singapura.

“Bintan dekat dengan Singapura, potensi kunjungan wisman juga tinggi. Ini yang membuat Bintan dinilai paling siap,” katanya.

Apri juga berpesan, jika nanti sektor pariwisata di Bintan dibuka, maka para pekerja tidak hanya wajib tinggal di Kawasan Pariwisata Lagoi. Tapi pihak manajemen perusahaan juga wajib memberikan karyawan asupan vitamin yang baik agar tingkat imunitas pekerja juga lebih baik.

"Karyawan harus tinggal di dalam (Lagoi) karena bertemu langsung dengan wisatawan. Namun saat kerja mereka harus ada asupan vitamin agar mereka semangat dan percaya diri," jelasnya 

 

Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan seluruh penginapan di Lagoi sudah siap untuk membuka pintu wisata bagi wisatawan lokal maupu mancanegara ke Lagoi. 

“Kami juga mendorong setelah pintu wisatawan bagi nusantara terbuka ke Lagoi, maka pintu wisatawan Singapura ke Bintan akan dibuka. Setelah itu Bintan akan membuka diri untuk wisman di ASEAN dan juga Asia pasifik,” sebutnya.

Keinginan besar, memang wisman akan banyak datang ke sini. Namun dia tetap memprioritaskan hanya wisman perseorangan atau keluarga yang untuk tahap pertama new normal. Sedangkan secara kelompok akan ditunda, karena pihaknya akan menyusun bagaimana protokol kesehatan yang akan diterapkan.

“Target kami wisman keluarga, bulan madu atau perseorangan lainnya yang datang ke Bintan, karena pelaksanaan protokol kesehatannya akan lebih muda. Kalau yang kelompok nanti dulu karena protokolnya akan lebih banyak lagi yang dipenuhi," katanya.

Dengan upaya membuka pintu pariwisata Bintan-Singapura akan membuat Bintan yang green zone akan menjadi green bubble. Sebab Lagoi merupakan wilayah yang layak dikunjungi untuk wisman dari berbagai negara.

Untuk menuju green bubble itu, PT BRC juga membentuk tim khusus seperti Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di pemerintahan. Tim itu bernama task force yang terdiri dari sebuah tenaga ahli bidang kesehatan yang bertugas untuk membantu satgas Covid Bintan guna penanganan dan pencegahan covid-19 di Lagoi

“Kami yakin dengan dibukanya Bintan-Singapura nanti, akan masuk 28 persen tamu dari total 1 juta tamu yang datang ke Bintan seperti tahun lalu,” ucapnya.

Menparekraf RI, Wishnutama Kusubandio mengakui, pihaknya kini sudah berkoordinasi dengan bidang-bidang yang ada di Kemenparekraf RI. Kemudian juga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) guna pembukaan akses wisata Bintan-Singapura. Untuk itu usai pertemuan ini akan dilanjutkan dengan lebih detail termasuk teknisnya.

“Target market Lagoi itu Singapura, maka akan kita bahas lagi sama Kemenlu maupun lainnya. Kami akan diskusikan tahapan dan jadwal pastinya dibuka untuk Bintan-Singapura," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan harmoninasi dengan berbagai pihak supaya pariwisata Bintan bergerak dalam waktu cepat. 

Dalam waktu dekat dia juga ingin membahas secara khusus bersama Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar serta pelaku usaha Pariwisata Lagoi.

"Kita akan segera buka pintu pariwisata Bintan-Singapura. Namun kita akan bahas mengenai upaya selanjutnya jika vaksin Covid-19 ini sudah ditemukan. Karena bakal ada aturan baru lainnya jika vaksin itu sudah ditemukan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews