Singapura - Jumlah kasus Covid-19 di Singapura melampaui angka 36 ribu seiring dengan dicabutnya 'lockdown parsial' mulai Selasa (2/6/2020) kemarin.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan terdapat 569 kasus baru pada Rabu (3/6/2020). Jumlah total kasus Corona di negara itu tercatat menjadi 36.405.

Dalam tambahan kasus tersebut, satu adalah warga Singapura atau penduduk tetap sementara enam adalah pemegang izin bekerja. Demikian dilansir Batamnews dari Channel News Asia.

Sementara itu, situasi stasiun kereta MRT dan jalanan di Singapura terlihat ramai setelah negara itu mengakhiri 'lockdown parsial'. 

Selama jam sibuk pagi hari, penumpang lebih banyak terlihat di stasiun MRT seperti Raffles Place, Tanjong Pagar, Bishan dan Paya Lebar. Ada juga kemacetan pagi di sepanjang jalur Central Expressway menuju kota.

Hal itu tampak lebih ramai di kawasan pusat bisnis juga, ketika para pekerja kembali ke kantor mereka.

Bisnis lengan risiko transmisi yang lebih rendah diizinkan untuk membuka kembali pada hari Selasa kemarin, saat Singapura memasuki fase pembukaan kembali pertamanya setelah periode "pemutus sirkuit".

Layanan tata rambut penuh, servis kendaraan bermotor, servis AC, percetakan, layanan hewan peliharaan dan toko buku diizinkan buka.

Pra-sekolah dan pusat intervensi dini juga dibuka kembali untuk anak-anak di TK, penitipan anak, perawatan bayi dan kelompok bermain pada minggu depan.

Beberapa tempat ibadah juga diizinkan untuk memulai kembali beberapa kebaktian, seperti upacara nikah dan pemakaman, dengan batasan 10 peserta.