Singapura - Otoritas kesehatan Singapura melaporkan adanya pasien meninggal terkait dengan kasus Covid-19 atau Corona.

Pasien tersebut merupakan pekerja migran berusia 51 tahun dari Tiongkok yang meninggal akibat komplikasi. Meninggalnya pria kasus 17.329 merupakan kasus kematian terkait Corona ke-24 di Singapura.

Pria tersebut dinyatakan positif Corona pada 1 Mei. Dia didiagnosis limfoma rumit oleh kegagalan multi-organ ketika dia berada di unit perawatan intensif pada akhir April, kata Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin (1 Juni).

"Meskipun dirawat karena limfoma, kondisinya telah memburuk dan dia kemudian meninggal. The National University Hospital telah menjangkau keluarganya dan memberikan bantuan kepada mereka," pernyataan Kementerian Kesehatan dilansir Batamnews dari Channel News Asia, Selasa (2/5/2020).

Menurut Departemen Tenaga Kerja, pria itu mulai bekerja di Singapura pada tahun 2001. Dia adalah mandor di bawah majikannya saat ini selama hampir satu tahun.

Singapura melaporkan 408 infeksi Covid-19 baru siang kemarin, tanpa ada kasus baru di masyarakat. Dengan tambahan ini, total ada 35.292 kasus Corona di negara itu.

Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan bahwa tidak ada transmisi penularan lokal. Semua pasien positif pada Senin kemarin adalah pekerja asing, dan kasus-kasus baru terkait dengan klaster yang ada.