Batam - Intensitas penumpang momen lebaran di Pelabuhan Roro Telaga Punggur menurun drastis di masa pandemi.

Manajer Usaha PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Batam, Muhammad Firdaus mengatakan, biasanya pada H-2 jelang lebaran, pada tahun 2019 jumlah penumpang mencapai 2.429 orang yang melakukan penyebrangan ke Tanjung Uban. Sedangkan untuk tahun 2020 ini hanya 807 orang,

"Untuk tahun ini arus mudik sepi. Penurunannya cukup drastis hingga 67 persen," ujar Firdaus, Kamis (28/5/2020).

Untuk H-1 Jelang lebaran, penurunan bahkan semakin meningkat sebesar 73 persen untuk penumpang. Jika dibandingkan tahun 2019 yang ada sekitar 2.904 orang penumpang, ditahun 2020 ini ada hanya 785 orang.

Di hari perayaan Idul Fitri, biasanya juga pelabuhan Roro akan padat dipenuhi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan untuk bersilaturahmi. Namun tahun ini turun hingga 84 persen.

Pada tahun 2019 ada 4.178 orang yang melakukan perjalanan, tetapi untuk tahun 2020 ini hanya 657 orang saja.

Penurunan jumlah penumpang itu juga berlaku pada arus balik lebaran. Dari data yang diterima tanggal 25 Mei 2020, penurunan penumpang mencapai 84 persen, pada tahun 2019 penumpang mencapai 8.328 sedangkan tahun ini hanya 1.344 orang.

Untuk H+2  penurunan juga terjadi sekitar 83 persen, dimana pada tahun 2019 ada 7.899 orang yang menyebrang dan pada 2020 ini hanya sekitar 1.340 orang.

"Biasanya di hari raya Idul Fitri terjadi antrean untuk penyebrangan tetapi tahun ini tidak ada. Kalau pun banyak penumpang habis dengan sekali angkut dengan satu kapal saja," ucap Firdaus.

Untuk protokol kesehatan di sana, Firdaus menegaskan bahwa pihaknya masih tetap memberlakukan protokol kesehatan.
 
"Protokol kesehatan tetap berlakukan, yang tidak pakai masker tidak kita layani. Ada Pemeriksaan dari tim kesehatan pelabuhan dan kami sediakan tempat cuci tangan baik di pelabuhan maupun di atas kapal,” katanya.