Apindo Batam Ingin Hotel Jadi Karantina TKI, Begini Teknisnya

Apindo Batam Ingin Hotel Jadi Karantina TKI, Begini Teknisnya

Ilustrasi.

Batam - Eksodus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui Batam, Kepulauan Riau diprediksi akan kembali terjadi menyusul dilonggarkannya kebijakan lockdown di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Hal tersebut harus segera disikapi pemerintah jikalau memang eksodus TKI ini benar-benar terjadi, khususnya terkait karantina kepada para TKI ini yang akan pulang lewat Batam. 

"Jumlahnya kemungkinan akan banyak yang balik apalagi bertepatan dengan hari lebaran," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam kepada Batamnews, Sabtu (16/5/2020)

Untuk menyediakan tempat karantina bagi para TKI yang masuk ke Batam ataupun para tenaga kerja asing yang baru datang dari luar negeri, Rafki menyarankan Pemerintah Kota Batam untuk memberdayakan hotel yang saat ini tengah mengalami penurunan tingkat hunian. 

Dengan begitu pihak pemerintah dan pihak hotel yang saat ini tingkat huniannya sedang menurun drastis, akan sama-sama terbantu. Biaya menginap selama 14 hari karantina tersebut bisa dibebankan kepada para TKI ataupun TKA yang akan masuk ke Batam.

Untuk membantu Pemko Batam, para pengusaha hotel di Batam menurut Rafki siap menyiapkan hotelnya sebagai tempat karantina dengan harga murah. 

"Untuk teknis kerjasamanya nanti, Apindo siap menjadi jembatan antara Pemko Batam dengan para pengusaha hotel di Batam. Pada prinsipnya para pengusaha hotel siap," jelas Rafki. 

Dalam kondisi pandemi seperti ini, menurutnya pengusaha dan pemerintah harus bahu membahu saling bantu agar bisa survive melewati cobaan ini. 

"Apindo senantiasa akan membantu pemerintah dalam hal tenaga, fikiran ataupun bantuan materi untuk bersama sama membantu masyarakat menghadapi wabah virus ini. Kita juga berharap agar situasi ekonomi bisa pulih kembali sesegera mungkin," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews