BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelabuhan Beton, Sekupang, Batam, Kepri masih menjadi jalur favorit penyelundupan ganja kering dari wilayah Sumatera seperti Sumatera Utara dan Aceh. Entah sudah berapa banyak hasil tangkapan pihak kepolisian di pelabuhan tersebut.

Kemarin, anggota Kepolisian Kawasan Pelabuhan Polresta Barelang mengamankan satu orang yang kedapatan berupaya menyelundupkan enam kilogram ganja asal aceh saat turun dari KM Kelud di Pelabuhan Beton Sekupang, Batam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebenarnya ada dua orang yang diduga berupaya menyelundupkan ganja tersebut pada Rabu siang. Namun satu orang berhasil melarikan diri.

Pelaku yang tertangkap pada petugas juga mengakui bahwa ada satu orang temannya yang bersama-sama membawa barang tersebut dari Aceh menggunakan jalur darat ke Belawan Sumatera Utara. Selanjutnya menumpang KM Kelud tujuan Jakarta yang singgah juga di Batam.

"Pelaku mengaku temannya kabur saat mengetahui ada petugas yang hendak memeriksa. Saat ini masih terus dikejar oleh petugas karena identitas sudah dikantongi," kata petugas.

Petugas juga mengatakan, penangkapan terhadap seorang pelaku Gh tersebut berawal dari kecurigaan dengan gerak-geriknya saat turun dari kapal dan hendak melewati pemeriksaan di pelabuhan.

Setelah tas ransel warna hitam yang dibawa pelaku diperiksa, didapati ganja seberat enam kilogram yang dikemas masing-masing seberat satu kilogram.

"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Polresta Barelang untuk diperiksa dan ditindaklanjuti," kata petugas.

Kapolsek KKP, Iptu Albert Sanchez Sebayang membenarkan terjadinya penangkapan tersebut yang selanjutnya ditangani Polresta Barelang.

Penggagalan upaya penyelundupan ganja asal Aceh ke Batam menggunakan KM Kelud bukan kali pertama. Sebelumnya, sejumlah kasus serupa sudah kerap terjadi di Batam diantaranya 4 Juni dan 24 Juni 2015. 

sumber: antara

[snw]