New Delhi - Seorang apoteker di India tewas setelah meminum ramuan kimia yang dikembangkan untuk merawat pasien virus Corona (COVID-19). Bos dari apoteker itu harus dirawat di rumah sakit juga setelah meminum ramuan yang sama.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/5/2020), keduanya diketahui bekerja di sebuah perusahaan obat herbal dan sedang menguji coba ramuan yang mereka kembangkan, saat insiden nahas ini terjadi di sebuah rumah di wilayah Chennai, India. Ramuan itu disebut merupakan campuran nitric oxide dan sodium nitrate.

Kepala kepolisian setempat, Ashok Kumar, menuturkan bahwa apoteker bernama K Sivanesan (47) itu tewas seketika di lokasi usai menenggak ramuan tersebut.

Sedangkan bosnya yang bernama Rajkumar dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan dan kini dalam pemulihan.

Disebutkan Kumar bahwa Sivanesan membeli bahan kimia dari sebuah pasar lokal dan mengembangkan sebuah formula ramuan usai melakukan riset di internet.

Sejauh ini, belum ada obat maupun vaksin untuk menyembuhkan virus Corona. Hal ini memicu kompetisi internasional dalam pengembangan obat dan vaksin untuk virus Corona yang sejauh ini menewaskan nyaris 300 ribu orang secara global.

Data penghitungan terbaru Johns Hopkins University (JHU) menunjukkan lebih dari 67 ribu kasus virus Corona terkonfirmasi di India, yang memberlakukan lockdown nasional untuk membatasi penyebaran virus ini. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di India telah melebihi 2.200 orang.