Rudal Iran Tak Sengaja Kenai Kapal Saat Latihan Militer, 19 Orang Tewas

Rudal Iran Tak Sengaja Kenai Kapal Saat Latihan Militer, 19 Orang Tewas

Kapal perang Iran, Jamaran, yang secara tak sengaja menembak kapal perang Konarak saat latihan tembak di Teluk Oman (IRIB TV/AFP/File)

Teheran - Sebuah kapal perang Iran tak sengaja tertembak rudal saat latihan militer di Teluk Oman. Sedikitnya 19 orang tewas dalam insiden ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/5/2020), tembakan tak disengaja ini mengenai sebuah kapal perang bernama Konarak pada Minggu (10/5) sore waktu setempat, dalam latihan militer yang digelar di dekat Bandar-e Jask, lepas pantai selatan Iran.

Laporan televisi nasional Iran menyebut kapal perang itu tenggelam setelah terkena rudal yang ditembakkan oleh kapal perang Iran lainnya.

"Kapal itu terkena tembakan setelah memindahkan target latihan ke tujuannya dan tidak memberikan cukup jarak antara kapal dan target," demikian laporan televisi nasional Iran.

Militer Iran dalam pernyataan via situsnya menyebut 19 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam insiden ini. "Jumlah martir dalam insiden ini adalah 19 orang dan 15 orang juga mengalami luka-luka," demikian pernyataan militer Iran, yang menyebut kapal telah ditarik ke tepi laut.

Militer Iran juga menyatakan bahwa 'penyelidikan' terus berlanjut untuk mencari tahu penyebab insiden itu.

Kapal perang Konarak merupakan kapal pendukung logistik yang dibuat di Belanda dan dibeli di Iran sebelum revolusi tahun 1979 silam. Dengan berat 447 ton dan panjang 47 meter, kapal kelas Hendijan ini dilengkapi empat rudal jelajah.

Tidak diketahui pasti ada berapa awak di dalam kapal perang Konarak saat insiden ini terjadi.

Kantor berita Tasnim dalam laporan terpisah menyebut kapal perang Konarak tenggelam usai terkena rudal. "Konarak tenggelam oleh tembakan bersahabat' setelah kapal frigate kelas Moudge 'Jamaran' secara tidak sengaja menembaknya dengan sebuah rudal saat latihan tembak langsung di area Jask, perairan Teluk Persia pada 10 Mei," demikian laporan Tasnim.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews