3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Ilustrasi

Jakarta - Sebanyak tiga awak kapal ikan asal Indonesia yang tengah melaut di perairan dekat ibu kota Libreville, Gabon, dilaporkan diculik oleh perompak pada Minggu (3/5/2020) pekan lalu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/5/2020), perompak membajak dua kapal penangkap ikan yang tengah melaut dan menculik enam awak kapal.

"Para perompak menculik tiga warga Indonesia, dua warga Senegal, dan seorang warga Korea Selatan," kata seorang sumber.

Ini adalah kedua kalinya perompak beraksi di lepas pantai Gabon sejak awal tahun. Kementerian Pertahanan Gabon belum memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut.

Pada Desember 2019, kelompok perompak menyerang sejumlah kapal di lepas pantai Libreville. Saat itu mereka menangkap empat pelaut China dan membunuh seorang kapten kapal asal Gabon.

Kawasan Teluk Guinea sepanjang 5.700 kilometer yang membentang dari Senegal hingga Angola menjadi lokasi baru aksi perompak, pencurian dan penculikan untuk meminta tebusan.

Pada 19 April lalu, bajak laut menyerang sebuah kapal barang di lepas pantai ibu kota Cotonou, Benin. Dalam insiden itu delapan pelaut dilaporkan hilang.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyatakan pemerintah masih menunggu konfirmasi terkait laporan tersebut dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abuja, Nigeria.

"KBRI Abuja masih menunggu konfirmasi dari otoritas setempat terkait kejadian ini. Segera update jika sudah ada konfirmasi resmi," kata Judha seperti dilansir Batamnews dari CNNIndonesia.com.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews