Batam - Pasien 07 Batam dinyatakan sembuh. Diah Sri Purwanti (57) merupakan seorang PNS. Ia disinyalir tertular dalam lingkaran klaster Dinas Pemberdayaan Perempuan.

Pihak RSUD Embung Fatimah memulangkan Diah setelah menjalani perawatan intensif kurang lebih dua minggu.

“Alhamdulilah, dua kali swab dan hasilnya negatif sehingha dinyatakan sembuh,” ujar wakil Direktur RSUD Embung Fatimah, Sri Rupiati, Rabu (6/5/2020).

Pada kesempatan itu, Diah menyampaikan rasa syukur karena telah sembuh dari Covid-19. “Saya terharu karena senang, campur aduk rasanya,” ujar dia.

"Alhamdulillah ya Allah, saya dirawat di sini dengan baik. Saya ucapkan terima kasih kepada tim medis," ujarnya

Menurutnya banyak hal yang mendorong untuk sembuh. Salah satunya sugesti yang diberikan tim medis. "Pelayanan pasien menjadi sugesti ke saya. (mereka bilang) dalam waktu dekat pasti negatif. Dan kami dapat mempunyai kepercayaan diri," aku Diah.

Ia pun mendapat ucapan selamat berupa bunga dari rekan dan tenaga medis lainnya.

Sementara itu Dokter Sianturi yang merawat Diah Purwanti mengaku mendapat kepuasan tersendiri dengan kesembuhan ini.

“Purwanti (Diah) ini sangat luar biasa, keluarga juga selalu komunikasi. Meski menderita penyakit gula dan hipertensi Purwanti sangat bersemangat untuk sembuh,” ujar Sianturi.

Awalnya Diah Purwanti dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, sejak tanggal 09 April 2020 sampai tanggal 20 April 2020. Kemudian dipindahkan ke RSUD Embung Fatimah.

Selama 4 kali swab ulang, hasilnya masih dinyatakan positif. Namun untuk pertama kalinya setelah swab ulang kelima menunjukkan hasil negatif.

“Lalu swab ulang tanggal 2 Mei 2020, dan hasilnya baru diterima tanggal 5 Mei 2020 dan hasilnya negatif, jadi setelah dua kali negatif dinyatakan sembuh,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam siaran persnya.

Untuk selanjutnya kondisi Diah Purwanti sepenuhnya dalam keadaan sehat dan stabil. Dan setelah dipulangkan dari rumah sakit, tetap melaksanakan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.