Batam - Seorang tenaga kesehatan Puskesmas di Batam terkonfirmasi Covid. NM wanita berusia 41 tahun tersebut diduga tertular dari pasien 08 yang sempat dirawatnya kala berobat ke Puskesmas.

Pada 24 Maret lalu ia sempat menangani pasien seorang PNS yang mengeluhkan demam dan sesak nafas. Pasien yang ia tangani tak lama setelah dirawat sebagai PDP terkonfirmasi positif Covid-19 kasus 08. Ini merupakan klaster Dinas Pemberdayaan Perempuan.

NM yang sempat close contact dengan kasus 08 ikut menjalani rapid test. Dua kali ia menjalani rapid test pada 9 April dan 17 April menunjukkan hasil non reaktif. Namun tim Gugus Tugas juga mengambil sampel swab terhadap NM pada 30 April lalu. Hasilnya terkonfirmasi positif hari ini, Senin (4/5/2020). NM pun tercatat sebagai kasus 33 Batam.

Pasien 08 (wanita, 57 tahun) saat ini sudah dinyatakan negatif setelah mejalani perawatan di RSUD Embung Fatimah. Beberapa rekan sejawat pasien 08 tersebut sebelumnya ikut dinyatakan positif Covid-19, termasuk seorang anak dan suaminya.

Dari keterangan tim Gugus Tugas Covid-19, kondisi NM sejauh ini cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

"Saat ini sedang proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya lebih lanjut pada rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, HM Rudi dalam keterangan tertulis.

Ia menegaskan saat ini tim survelans terus melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus tersebut.

Selain NM, satu kasus lagi yakni I, 49 tahun tercatat sebagai kasus 34. Ia merupakan seorang garin masjid di Batam Centre.