Batam - Pasien Covid-19 di Batam kembali dinyatakan sembuh, Sabtu (2/5). Kali ini berjumlah tiga orang. Sehari sebelumnya, delapan pasien juga dinyatakan sembuh. Dengan adanya tambahan ini, total 15 pasien dinyatakan sembuh yang sudah dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Batam.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh pada hari Sabtu yakni Santi Prasna Sari (31) dan Yohana Rumekti (54) yang merupakan pasien dinyatakan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah sejak keduanya dinyatakan positif Covid-19 pada 11 April lalu.

Selain Santi dan Yohana, satu pasien lagi yang sembuh yakni Rosy H Pardede (33) yang merupakan anggota Polri dinyatakan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Galang.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, sebelum dinyatakan sembuh, ketiga pasien sudah menjalani uji swab sebanyak dua kali.

“Pasien Santi dan Yohana (ASN) sudah diuji swab pada tanggal 26 dan 28 April. Dua kali dites hasilnya negatif,” kata Wali Kota Batam ini, Sabtu (2/5).

Kemudian untuk pasien Rosy juga sudah dilakukan uji swab sebanyak dua kali pada tanggal 23 dan 29 April lalu. “Alhamdulillah sudah dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Dengan terus bertambah pasien sembuh ini menjadi penyemangat semua petugas bahwa wabah pandemi ini akan berlalu. “Sekarang sudah 15 pasien yang sembuh (di Batam),” ujarnya.

Ia meminta warga Batam tetap mengikuti semua imbauan pemerintah agar tidak terjangkit Covid-19. Dengan begitu, mata rantai wabah yang mudah menular ini bisa diputus.

“Tatap di rumah saja, kalau ke luar rumah harus pakai masker,” ujarnya.

Rudi ingin kondisi Batam kembali normal, sehingga semua pihak termasuk masyarakat mau bersama-sama melawan Covid-19 ini demi kemaslahatan bersama, demi pulihnya perekonomian Batam lagi.

“Kita berharap pasien yang tersisa segera menyusul sembuh dan warga yang sehat tetap menjaga diri agar tidak terjangkit,” kata dia.

Untuk menekan angka penularan Covid-19 di Batam, Rudi mengaku sudah membentuk koordinator masing-masing kecamatan. Tugasnya, mencegah adanya kerumunan massa dan tertib memakai masker serta memperhatikan jarak pedagang di pasar.

“Mari sama-sama kita berjuang melawan Covid-19 ini,” kata dia.