Karimun - Sebanyak 28 orang warga di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang kontak dengan satu keluarga positif Corona (Covid-19), telah menjalani rapid test. Sebelumnya, tercacat sebanyak 32 orang kontak langsung dengan pasien masuk dalam tracking tim Covid-19 Karimun.

Jumlah itu berasal dari tiga pasien positif yang ditularkan kakek 90 tahun yang merupakan satu keluarga. Namun 28 dari 32 orang itu disebutkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun, Rachmadi, telah dilakukan rapid test.

"Dari 32 warga yang diduga kontak erat dengan 3 pasien baru positif Covid-19, sebanyak 28 orang sudah kami rapid test," kata dia kepada Batamnews.

Bahkan, 28 orang warga itu sudah dua kali menjalani rapid test, dengan hasil non reaktif. Selain itu, 28 warga tersebut juga disebutkan telah melewati masa inkubasi selasa 14 hari. Tidak ada tanda-tanda gejala Covid-19. Dengan begitu, 28 warga tersebut sudah diperbolehkan kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.

"Sudah boleh beraktivitas lagi seperti semula. Lagipula sudah lebih 14 hari sejak mereka kontak. Cuma saran kita senantiasa patuhi imbauan pemerintah," sebut Rachmadi.

Kemudian, untuk 4 orang yang belum menjalani rapid test, akan segera dilakukan tes susulan. Hingga saat ini, satu keluarga pasien Covid-19 yang terdiri dari suami, istri dan anak mereka usia 15 tahun di Karimun, masih dirawat intensif di ruang khusus RSUD Muhammad Sani, Karimun.

Rachmadi mengatakan, ketiganya sudah menjalani uji swab yang kedua dan tengah menunggu hasilnya. "Sudah dikirim lagi swab mereka yang kedua, hasilnya belum keluar," kata dia.

Meski begitu, ia menyebutkan bahwa kondisi kesehatan ketiganya membaik. Demam dan batuk mereka sudah tidak ada lagi. "Sesak nafas mereka juga sudah berkurang," pungkasnya.

Seperti diketahui, ketiganya terpapar virus Corona dari pasien 02 seorang kakek berusia 90 tahun yang datang dari Kampar, Riau. Pasien 02 tersebut merupakan orangtua, mertua dan kakek pasien. Sementara, untuk kakek 90 tahun tersebut telah dinyatakan sembuh.