TikTok Kian Populer di Tengah Pandemi Corona

TikTok Kian Populer di Tengah Pandemi Corona

Tiktok

Jakarta - Popularitas TikTok di tengah pandemi virus Corona rupanya semakin melesat. Padahal banyak pihak, seperti pemerintah AS, mencurigai aplikasi ini sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Berdasarkan data Sensor Tower, TikTok rupanya telah diunduh sebanyak dua miliar kali lewat Google Play Store dan Apple App Store. Jumlah download ini sudah termasuk Douyin, saudara TikTok yang khusus untuk pasar China.

Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (1/5/2020) rekor baru TikTok ini dicapai hanya lima bulan setelah meraih 1,5 miliar download. Hanya di kuartal pertama tahun 2020 saja TikTok telah diunduh 315 juta kali.

Sensor Tower mengatakan melesatnya popularitas TikTok belakangan ini didorong oleh pandemi virus Corona yang membuat banyak orang ingin menjajal aplikasi baru.

Negara yang menjadi pasar terbesar bagi TikTok adalah India dengan 30,3% dari total unduhan, diikuti dengan China (9,7%) dan Amerika Serikat (8,2%). Aplikasi besutan Bytedance ini telah diunduh 611 juta kali di negara Asia Selatan tersebut.

Melonjaknya popularitas TikTok juga berdampak positif dari segi cuan. Hingga saat ini, pengguna TikTok telah menghabiskan USD 456,7 juta di aplikasi tersebut, kenaikan signifikan dibanding USD 175 juta pada lima bulan yang lalu.

Berkat pencapaian ini, TikTok menjadi aplikasi pertama setelah aplikasi keluarga Facebook (WhatsApp, Instagram dan Messenger) yang memecahkan rekor dua miliar download sejak 1 Januari 2014.

Beberapa aplikasi Google memang telah menyentuh angka lima miliar download, tapi aplikasi seperti Gmail dan YouTube telah diinstal secara otomatis di setiap ponsel dan tablet Android.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews