Bintan - Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan di musim penghujan saat ini. Hal tersebut untuk mengantisipasi kasus demam berdarah dengue (DBD).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bintan, drg Euis Herawati mengatakan, warga diminta untuk tetap tinggal di rumah. Sebab saat ini tidak hanya wabah Coronavirus Disease (Covid-19) sedang melanda Kabupaten Bintan tetapi juga rawan DBD.

"Sekarang sedang musim penghujan. Jadi selain rawan terpapar Covid-19 juga rawan DBD. Maka kita minta warga tetap tinggal di rumah sekaligus jaga kebersihan lingkungan," ujar Euis, Jumat (1/5/2020).

Untuk kasus DBD di 10 kecamatan sepanjang April 2020 ini nihil atau tidak ada penanganan kasus satupun. Meskipun tak ada warga yang terjangkit DBD, diminta jangan lengah melainkan tetap mencegahnya dengan menggalakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN). 

Di antaranya menerapkan 3 M Plus yaitu menguras penampungan air, membuang barang-barang yang mudah tergenang air dan menutup penyimpanan air serta rumah bebas jentik pada masyarakat dan memberikan bubuk abate secara gratis.

"Waspada Covid-19 dan DBD dengan mengalakkan lagi  hidup bersih dan sehat. Salah satunya PSN di lingkungannya masing-masing. Lebih baik cegah dari pada mengobatinya," jelasnya.