Masker Langka di Natuna, Dinkes Pastikan Stok Tersedia untuk yang Batuk

Masker Langka di Natuna, Dinkes Pastikan Stok Tersedia untuk yang Batuk

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Uray Damahnita. (Foto: Yanto/Batamnews)

Natuna - Dinkes Natuna mengimbau warga tak khawatir berlebihan terkait kelangkaan masker dan hand sanitizer.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Uray Damahnita menjelaskan sampai saat ini, ketersediaan masker di Dinkes tersisa sebanyak 91.350 pcs.

Pihaknya memastikan jumlah itu mencukupi hingga 4 bulan ke depan sambil menunggu distribusi dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Kami pastikan bisa mencukupi untuk kebutuhan 4 bulan kedepan, sambil menunggu distribusi masker dari pusat. Masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai panik terkait ketersediaan masker, Dinkes sudah mendustribusikan masker ke tiap puskesmas yang ada di Kabupaten Natuna," ujarnya, Kamis (26/3/2020).

Jika ada masyarakat yang memerlukan masker karena kondisi mendesak seperti mengalami gejala demam, flu, dan batuk, dikatakannya bisa langsung datang sekaligus memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

"Sebenarnya masker diperuntukan bagi orang orang yang mengalami kondisi urgent, bila dirasa masih sehat dan bugar lebih kita sarankan untuk menerapkan sosial distancing dan melakukan pola hidup bersih," ucapnya.

Ia mengimbau selama masa darurat Covid 19, masyarakat bisa menahan diri di rumah. "Jika tidak untuk hal yang mendesak bisa di rumah saja. Hal itu salah satu upaya efektif dalam mengantisipasi Covid 19," terangnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ranai, Nazri menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait masker, Puskesmas siap memberikan masker kepada warga, namun ketentuannya jika sedang mengalami gejala demam, flu ataupun batuk.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, silahkan datang ke puskesmas Ranai bila dirasa mengalami gejala itu. Untuk petugas puskesmas sendiri kita pun batasi untuk pembagian masker, yaitu 2 buah perhari. Namun bagi masyarakat tetap kita berikan jika dirasa perlu setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas," papar Nazri.

Seperti diketahui beberapa hari terakhir, warga di Ranai khawatir kosongnya ketersediaan masker di beberapa apotek.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews