Tanjungpinang - Demam berdarah dengue (DBD) di Tanjungpinang tercatat 96 kasus sejak awal tahun. Kadinkes Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan jumlah itu hasil pendataan pihaknya dalam 4 bulan terakhir.

Ia menjelaskan dari 96 kasus itu terdiri Januari (55 kasus), Febuari (21 kasus), Maret (14 kasus) dan April (6 kasus).

"Lima kelurahan terbanyak kasus DBD selama bulan Januari-April ini adalah Kelurahan Batu IX (23 kasus), Kelurahan Pinang Kencana (13 kasus), Kelurahan Air Raja (12 kasus), serta Kelurahan Kampung Baru dan Kelurahan Seijang masing masing 7 kasus," sebut Rustam, Kamis (30/4/2020).

Ia mengimbau masyarakat tidak boleh lengah, dan mengoptimalkan gerakan 3 M, apalagi masuk musim penghujan saat ini. "Harus senantiasa waspada karena kemungkinan meningkatnya kasus DBD bisa saja terjadi setiap waktu," ujarnya.

Warga diharapkannya untuk membersihkan halaman rumah, agar tidak ada genangan air yang menjadi medium berkembangbiaknya jentik nyamuk

"Tentunya ini akan menjadi potensi timbulnya genangan-genangan air terutama apabila ada barang-barang bekas di luar rumah dan halaman yang tidak dikemas secara baik," ujar Rustam.