• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Mutasi Sejumlah ASN di Meranti Sudah Ditandatangani Bupati      • Potensi PAD Kepri Bertambah Rp200 M per Tahun Dari Labuh Jangkar      • KPK Juga Geledah Rumah Pengusaha dan Gudang Mikol di Bintan      • Mungkin Ini Rahasia Manchester City Menang Terus-terusan      • Beredar Foto Prabowo-Airlangga Bertemu, Ini Penjelasan Gerindra      • Lapangan Golf di Batam dan Kuburan Covid Nyaris Terbakar Karhutla, Ini Dua Pelakunya      • Messi Dibilang Tak Pernah Latihan Free Kick, tapi kok Bisa Jago?      • Kronologi Terungkapnya TKI Asal Karawang Terpapar Corona B117      • Jadwal Liga Inggris Tengah Pekan Ini, Ada Liverpool Vs Chelsea!      • Tiga Rumah Mewah di Tanjungpinang Digeledah KPK     
Batamnews > Inspirator

Kisah Kakak Beradik Reyna-Vai Produksi Ribuan Masker Kain Demi Lawan Corona

Jumat 01 Mei 2020, 11:55 WIB

Rhevaira, siswi SD Al Azhar Cibubur kala memproduksi masker kain untuk dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan. (Foto: istimewa)

Jakarta - Lebih dari sebulan, anak-anak sekolah diliburkan semenjak virus Corona mewabah di berbagai penjuru Indonesia. Mereka harus belajar di rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Perjalanan awal belajar di rumah ini memang mengasyikkan. Anak-anak wajib memberikan laporan atas tugas yang diberikan guru kepada mereka setiap hari.

Namun belakangan, kebosanan melanda anak-anak ini. Larangan bepergian dan kampanye "Stay at Home" agar tak tertular Corona membuat mereka justru stress.

Dukungan moral memang dibutuhkan anak-anak di tengah situasi sulit ini. Hal inilah yang ditanamkan seorang Akbar Ahmad, seorang pengusaha kuliner di Jakarta kepada anak-anaknya.

"Mereka (anak-anak) harus terus diperkuat mentalnya di tengah pandemi Corona sekarang ini," kata Akbar memulai perbincangan dengan Batamnews, pekan ini.

Salah satu cara membangun mental anak, adalah memberikan kebebasan berekspresi untuk membangun kepekaan sosial. Akbar menanamkan semangat ini kepada Rhevaira, putrinya yang masih duduk di kelas 3 SD Al Azhar Cibubur, Jakarta Timur.

Akbar memberi Vai, panggilan akrab Rhevaira, sebuah proyek kemanusiaan yakni membuat masker kain untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan.

"Kebetulan istri saya memiliki usaha konveksi dan Vai juga memiliki bakat itu," kata Akbar.

Berbekal semangat dan ketekunan, Vai mulai mengerjakan proyek kemanusiaan itu mulai pertengahan Maret lalu. Dibantu Reyna, kakaknya yang duduk di bangku SMA Al Azhar, Vai mulai membuat lembar demi lembar masker kain.

Hingga akhir Maret, ada sekitar 2 ribu pcs masker kain yang berhasil diproduksi oleh kakak beradik ini. Bukan untuk dikomersilkan, namun masker itu dibagikan gratis ke seantero penjuru Jakarta.

"Saat masker itu habis, kami malah semakin terpacu," kata Vai dengan polosnya.

Meskipun home made dan gratis, masker kain ini tetap sesuai standar kesehatan. Bagian luar bahan antiair/waterproof/ dan virus diklaim tak tembus 

"Good looking, bagian dalam kain biasa agar mudah bernafas serta ada dua model karet, yang biasa (sangkut di telinga) dan silang/ikat bag belakang kepala, easy to use for hijabers," imbuh Reyna.

Dikirim ke Tanjungpinang

 

Mereka tetap melanjutkan proyek kemanusiaan itu. Tak hanya berdua dengan kakaknya, namun kini Vai dibantu dua orang lagi yang merupakan asisten ibunya di usaha konveksi.

Ribuan lembar masker kain pun diproduksi. Tak hanya merambah Jakarta, namun masker kain itu juga terbang hingga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

"Kebetulan ada tante kami yang tugas di RSUD Tanjungpinang, yakni dokter Sandra Nora. Jadi kami kirim ke sana," kata Reyna.

Paket masker kain bikinan Vai dan Reyna yang dikirimkan ke Tanjungpinang. 

Selain Tanjungpinang, masker bikinan kedua anak ini juga dikirimkan ke RS Corona di Wisma Atlet Jakarta, berikut dengan bantuan berupa makanan bagi para tenaga medis yang bertugas. 

Baik Vai ataupun Reyna mengaku tak tahu kapan akan berhenti membuat masker kain. Di saat masker kain mereka sudah dibuat hampir 5 ribu helai pada akhir April, mereka hanya terpikir bagaimana caranya tak ada lagi orang terpapar Corona gegara tak mengenakan penutup mulut.

“Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pada Januari silam, hanya kurang dari 10% populasi Wuhan yang menggunakan masker, tapi kini sebaliknya, yang tidak memakai masker kurang dari 10% populasi Wuhan," Reyna mencontohkan.
 

(dod)
Editor       : Dodo
# Inspirasi# Corona# masker kain


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Jumat, 01 Mei 2020 - 11:55 WIB

Luar Biasa, Kakek 90 Tahun di Karimun Sembuh dari Virus Corona

Jumat, 01 Mei 2020 - 11:55 WIB

Dua Karyawan Produksi Rokok Sampoerna Meninggal Positif Corona, Pabrik Terpaksa Tutup

Jumat, 01 Mei 2020 - 11:55 WIB

Setelah Corona Reda Tren Traveling Berubah Total

Kamis, 30 April 2020 - 11:55 WIB

Satgas Covid-19 Kecamatan Bengkong Atur Jarak Pembeli dan Pedagang


Baca Juga :
Senin, 01 Maret 2021 - 11:55 WIB

Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

Senin, 01 Maret 2021 - 11:55 WIB

Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

Selasa, 02 Maret 2021 - 11:55 WIB

Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

Selasa, 02 Maret 2021 - 11:55 WIB

KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Apri Sujadi

#
Asuransi

#
Bumi Putera

#
Gajah

#
Model

#
Menkeu

#
Sri Mulyani

#
asuransi Bumiputera

#
Menteri KP

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 12155 kali

2
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 9890 kali

3
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 6459 kali

4
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 5781 kali

5
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 5484 kali

6
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 4777 kali

7
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4319 kali

8
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3885 kali

9
Song Chuanyu Terdakwa Penganiayaan ABK WNI di Kapal China Divonis Bebas

dibaca 3603 kali

10
Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

dibaca 3455 kali

Suara Pembaca

5 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris