Karimun - Jajaran Polres Karimun membantu pemerintah daerah dalam mendata warga untuk mendapat bantuan sosial di masa darurat Covid-19.

Ada sekitar 600 warga kurang mampu belum masuk dalam daftar saat dilakukan pendataan penerima bansos pemerintah. Kegiatan pendataan ini dilaksanakan berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang tengah melanda. 

"Tujuannya, guna membantu warga yang belum terdata pemerintah sebagai penerima bantuan sosial," kata Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur, Kamis (30/4/2020).

Pendataan yang dilakukan kepolisian, dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di setiap wilayah di Kabupaten Karimun, sehingga mendapatkan data yang rill warga kurang mampu yang berhak menerima PKH ( Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

"Kegiatan ini sudah berlangsung, hingga saat ini sudah ada sebanyak 600 lebih warga yang didata oleh personel kita," ujar Yos.

Polres Karimun juga menyiapkan sembako sesuai perintah Kapolri yang diinstruksikan pada Kapolda Kepri.

Polri diminta untuk menyisir serta mendata warga kurang mampu di setiap daerah, terutama warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.

“Bantuan sosial dari Kepolisian sifatnya adalah yang terakhir. Jika mereka tidak kebagian bantuan yang disalurkan pemerintah, maka bantuan sosial dari kepolisian inilah yang akan kita bagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Yos juga mengimbau kepada masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar atau belum terdata sebagai penerima bansos, agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk diproses penyalurannya.

"Silahkan hubungi Kapolsek di wilayah masing-masing, kita akan data. Ini juga sejalan dengan instruksi bapak Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, agar warga miskin yang tidak mendapatkan bansos segera kita data untuk diberikan bantuan,” kata Yos Guntur.