Harapan Tito Karnavian: Krisis Covid-19 Selesai di 2020

Harapan Tito Karnavian: Krisis Covid-19 Selesai di 2020

Tito Karnavian. (Foto: Dhemas Reviyanto/Antara)

Jakarta - Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian berharap pandemi Covid-19 bisa selesai pada 2020. Dengan demikian diharapkan pada 2021, pemerintah pusat dan daerah bisa fokus dalam memulihkan ekonomi.

Tita mengatakan, ada dua skenario yang harus disiapkan oleh pemerintah daerah di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Yang pertama, apabila Covid-19 masih berlanjut, maka penanganan Covid-19 harus dilanjutkan. 

Kendati demikian, Tito berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa berakhir pada akhir tahun 2020 ini. Sehingga pada 2021, semua pemerintah pusat dan daerah bisa fokus dalam memulihkan ekonomi. 

"Tahun 2020 selesai krisis ini, maka 2021 kita fokus pada pemulihan ekonomi. Kita memprioritaskan kepada program yang mendesak, baik nasional atau kewilayahan yang tidak bisa ditunda, itu yang dikerjakan," kata Tito saat menjadi pembicara dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2020 secara virtual, Kamis (30/4/2020). 

Pemulihan ekonomi, kata Tito, bisa dilakukan dengan mendorong sektor-sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang selanjutnya bisa melanjutkan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. 

 

Visi-Misi Jokowi dan Ma'ruf yang dimaksud Tito itu di antaranya pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transfromasi ekonomi.

"Kita juga harus berpikir agar sumber daya alam kita memiliki nilai tambah dan kemajuan teknologi informasi. Mengembangkan jasa modern, start up unicorn, dan lainnya serta bisa menciptakan dunia usaha baru dan lapangan kerja baru," ujar Tito. 

Mantan Kapolri itu juga meminta kepada pemerintah daerah untuk selalu siaga dan siap dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Karena tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan pandemi ini berakhir. 

"Maka fokus kita pada penanganan Covid-19, mulai dari mencegah penyebaran, memperkuat sistem kekebalan tubuh warga, memperkuat kapasitas sistem kesehatan, memperkuat ketahanan pangan, mengembangkan industri alat kesehatan, juga mendukung sosial safety net, bantuan sosial kepada warga-warga sulit, dan menjaga agar dunia usaha berjalan meskipun ekonomi melambat dibanding sebelumnya, tidak mati sama sekali," kata Tito.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews