Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam telah mengumpulkan 154 sampel swab dari berbagai rumah sakit di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Ratusan sampel swab tersebut akan diserahkan ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam untuk diketahui positif tidaknya terpapar Covid-19. 

"Hari ini kami melakukan swab cukup banyak," ujar Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (30/4/2020). 

Didi merincikan hasil swab tersebut yaitu digolongkan berdasarkan rumah sakit (RS), untuk RS Awal Bros terdiri dari Peskesmas Tanjung Sengkuang berjumlah 7 orang, Puskesmas Kabil berjumlah 5 orang, Puskesmas Botania berjumlah 8 orang, Puskesmas Tanjunguncang berjumlah 7 orang dan Puskesmas Seipanas berjumlah 1 orang. 

Kemudian dari RSUD Embung Fatimah hanya ada Puskesmas Batuaji yang berjumlah 22 orang. 

"Pengambilan sampel swab di RSUD dibantu RS Graha Hermine dan RS Charis," katanya. 

Lalu ada RS Elisabeth Batam Kota, hanya dari Puskesmas Baloi berjumlah 45 orang. Pengambilan sampel tersebut dibantu RS Bhayangkara, RS Keluarga Husada dan RS Soedarsono Darmosoewito Kabil.   

Dari RS Badan Pengusahaan (BP) Batam, terdiri Puskesmas Tiban Baru berjumlah 11 orang, Puskesmas Mentarau berjumlah 5 orang, Puskesmas Sekupang berjumlah 16 orang. Pengambilang sampel dibantu RS Casa Medika, dan RS Mutiara Aini. 

Terakhir dari RS Budi Kemuliaan, terdiri dari Puskesmas Sei Pancur berjumlah 16 orang, Puskesmas Tanjung Buntung berjumlah 6 orang, Puskesmas Kampung Jabi berjumlah 5 orang. 

"Pengambilan sampel dibantu RS Harapan Bunda," kata Didi. 

Didi menyebutkan jumlah sampel swab yang cukup banyak tersebut merupakan sampel dari kontak primer kasus yang dinyatakan positif Covid-19. 

Selain itu juga dari hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) yang menunjukkan reaktif serta sampel dari pasien dalam pengawasan.

Proses pemeriksaan sudah dapat dilakukan dengan Polymerase chain reaction (PCR), setelah BTKL-PP Batam mendapat bantuaan 1.500 reagen dari Dinkes Provinsi Kepri. 

"Bantuan dari BNPB juga sudah tiba di Batam, rinciannya nanti setelah kami buka paketnya," ujar Didi.