Sandar di Kijang, 151 Orang di KM Sinabung Tak Turun Karena Ini
Bintan - Kapal Pelni KM Sinabung sandar di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada aktivitas turun naik penumpang ke kapal tersebut
Staf Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kijang, Hendri mengatakan bedasarkan laporan yang didapatinya KM Sinabung membawa 151 orang.
Sebelum sampai di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang orang-orang yang menumpangi kapal tersebut telah dicek kesehatannya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Dari laporan yang kita terima, Jumat (24/4/2020) pukul 13.35 WIB telah dilakukan pemeriksaan kesehatan 151 orang yang dibawa KM Sinabung. Mereka semua diperiksa dengan Rapid Test (RPT) oleh tim medis di Ruang Tunggu Terminal Penumpang Nusantarapura Pelabuhan Tanjung Priok. Hasilnya tidak ditemukan satupun diantara mereka yang terindikasi Covid-19," katanya.
151 orang ini adalah 136 diantaranya ABK KM Sinabung dan 15 orang Mitra PT Pelni. Mereka semua tidak ada yang turun bahkan juga tidak ada yang membawa penumpang naik dari Kijang.
"Kapal itu hanya bawa barang turun 2 kontainer dan barang pos saja. Setelah beberapa jam disini, kapal itu berangkat ke daerah lainnya," ucapnya.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), memutuskan tidak menjual tiket kepada pelanggan sejak diberlakukannya larangan mudik.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, pihaknya telah memutuskan untuk tidak menjual tiket ke pelanggan hingga 8 Juni 2020 mendatang.
“Berdasarkan aturan tersebut, sementara waktu kami akan mempersiapkan seluruh kapal penumpang kami untuk mengangkut muatan logistik. Manajemen akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator untuk mengatur pola trayek agar dapat berjalan secara maksimal,” ujarnya, dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020).
Komentar Via Facebook :