Bintan - Seorang ABK KM Bukit Raya meninggal Senin (20/4/2020) karena terjangkit Covid-19. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Km 15 Tanjungpinang. Proses pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan Covid-19.

Pria berusia 54 tahun, asal Bekasi itu dirawat di RSUP Ahmad Thabib, Tanjungpinang sejak 11 April. Gejala Covid-19 sudah dialaminya saat dalam perjalanan dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang.

Akhirnya ia dirawat di RSUD Bintan hingga dirujuk ke RSUP Ahmad Thabib. Malang, ia menghembuskan nafas terakhir saat masih dalam masa perawatan. Puluhan ABK dan ratusan penumpang kapal itu akhirnya dipantau dan dilakukan pengecekan. Sementara KM Bukit Raya dikarantina untuk sementara di Pontianak dan disterilisasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Tjejep Yudiana mengatakan setelah dinyatakan meninggal dunia jenazah pasien Positif Covid-19 dimakamkan di Batu 15 (km 15). Pemakamannya dilaksanakan pada malam hari. "Pemakaman Senin (20/4/2020) malam," ujar Tjejep, Selasa (21/4/2020).

Sebelum dimakamkan, manajemen PT Pelni Cabang Tanjungpinang terlebih dahulu menghubungi keluarga almarhum yang beralamat di PUP Sektor V Blok N 10 Nomor 1 RT 005/RW 025 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kota Bekasi, Provini Jawa Barat (Jabar).

"Jenazah ABK KM Bukit Raya itu dimakamkan sesuai SOP Penanganan Covid-19. Keluarganya juga sudah tahu dan mengikhlaskannya," kata Tjetjep.