Batam - Pemko Batam diminta melakukan langkah konkret dalam penanganan Covid-19 di Batam.

Anggota Komisi IV DPRD Batam, Tumbur Sihaloho mempertanyakan langkah konkret yang dilakukan Pemko.

“Ini yang belum jelas, kemarin ada karantina per wilayah, ada juga PSBB, tolong buat langkah pasti,” ujar Tumbur saat rapat kordinasi dengan Pemerintah Kota Batam di depan lobi Kantor DPRD Kota Batam, Kamis (16/4/2020).

Ia juga menyoroti kesiapan dari rumah sakit rujukan untuk menangani Covid-19 di Batam. Karena menurutnya sampai saat ini belum diketahui kapasitas rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah tersebut.

“Kita itu tidak tahu berapa jumlah kamarnya, apalagi mengenai tes Covid-19 yang dilakukan oleh dinas kesehatan,” katanya.

Senada, Wakil Ketua II DPRD Batam, Ruslan Ali Wasyim meminta Pemko tegas mengambil kebijakan.

"Yang jelas masyarakat sudah menunggu, rapat koordinasi terus tapi tidak ada langkah konkret. Karena kami juga ditanyakan langsung oleh masyarakat yang kami wakilkan," tegasnya.

Anggota DPRD lainnya, Safari Ramadhan meminta Pemerintah betul-betul harus mengambil tindakan tegas. Seperti misalnya jika dilarang salat jumat di Masjid, tetapi masih ada yang melakukan ibadah jumat di masjid. “Kegiatan ibadah ini, harus jelas dan tegas, kalau perlu ada penindakan,” ujar Safari.

Selain itu, Ia meminta komitmen pasti, ada komunikasi dan informasi yang jelas. Karena masyarakat menurutnya banyak yang bertanya-tanya.

“Ada pertanyaan, tapi kami tidak bisa menjawab, tolong informasi itu diberikan,” katanya.