39 ABK KM Kelud Rajin Berolahraga saat Jalani Karantina di RS Galang

39 ABK KM Kelud Rajin Berolahraga saat Jalani Karantina di RS Galang

KM Kelud sandar di Batam, Minggu (12/4/2020). Sebanyak 40 kru kapal terindikasi Corona. (Foto: CCTV pelabuhan)

Batam - Kondisi 39 ABK KM Kelud yang dikarantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Batam dilaporkan stabil.

Kepala RS Khusus Covid-19, Galang Kol (CKM) Dr. dr. Khairul Ihsan Nasution mengatakan, hingga saat ini sejak dikarantina, semua ABK yang ada di sana rajin berolahraga.

“Status ke-39 ABK ini masih Orang Tanpa Gejala (OTG) karena hasil dari rapid testnya kemarin itu kan reaktif,” ujar Ihsan ketika dihubungi Batamnews, Rabu (15/4/2020).

Sebelumnya, Ihsan menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengajukan pengujian sampel swab ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.

“Kami masih menunggu, masih belum tahu apakah sudah bisa atau tidak,” tutur Ihsan.

Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)/Pelni menyebutkan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Mereka saat ini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Friska, Medan.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, hasil ini ditemukan oleh Komite Kesehatan Pelabuhan (KKP) terhadap sejumlah penumpang dan ABK kapal ini.

Dari hasil pemeriksaan itu, 3 ABK dinyatakan positif dan KKP juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh bagian kapal.

"Sesuai dengan protokol kesehatan, seluruh penumpang yang akan turun di pelabuhan akan kembali di cek kondisi kesehatannya. Begitupun dengan para ABK. Adapun ketiga ABK saat ini sudah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi yang baik dengan suhu tubuh normal. Saat ini, KM Kelud berada pada posisi berlabuh dengan jarak 9 mil dari pelabuhan," kata Yahya dalam siaran persnya, Selasa (14/4/2020).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews