Batam - Satu orang kru kapal KM Kelud yang ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sempat dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, akhirnya dipindahkan ke RS khusus Covid-19 di Galang, Batam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, bahwa satu orang kru kapal tersebut dipindahkan karena dari penilaian tim medis pada paru-parunya tidak ada peradangan.

“Atau tidak ada pnuemonia, kemarin pagi sudah dipindahkan,” ujar Didi, Selasa (14/4/2020).

Sementara itu, untuk 39 orang kru kapal lainnya sudah terlebih dahulu di tempatkan di RS Galang untuk observasi.

Pada saat berlabuh di Batam KM Kelud dari Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (12/4/2020), salah satu kru kapal menunjukkan gejala Covid-19.

Sehingga oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam melakukan pemeriksaan berupa Rapid Diagnostic Test (RDT) terhadap 94 kru kapal. Dan 39 orang diantaranya menunjukkan hasil reaktif.

Oleh karena itu, Didi menyampaikan proses test Covid-19 selanjutnya akan mengambil sampel swab dari 40 kru kapal tersebut. Dan proses pengambilannya sudah dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.

“Beserta juga tim analis dari rumah sakit di Batam, semalam sudah diambil,” kata Didi.

Sedangkan untuk para penumpang KM Kelud yang berjumlah 131 orang dengan rincian tujuan Batam sebesar 31 orang, lanjutan ke Medan sebesar 56 orang dan Tg. Balai Karimun sebanyak 44 orang. Oleh pihak KKP Batam telah diberikan Health Alert Card (HAC).

“KKP batam juga berkoordinasi dengan KKP yang menjadi tujuan penumpang,” jelasnya.

Untuk penumpang KM Kelud yang turun di Batam, pihaknya melalui puskesmas akan mendatangi para penumpang tersebut untuk dilakukan Rapid Test.