Lama Mati Suri, Dua Perusahaan Granit di Karimun Kembali Menggeliat

Lama Mati Suri, Dua Perusahaan Granit di Karimun Kembali Menggeliat

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Karimun - Di tengah mewabahnya Corona, dua perusahaan tambang batu granit di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali beroperasi, setelah lama mati suri.

Dua perusahaan tersebut adalah PT Mirasindo di Pasari Panjang, Meral, dan PT Bukit Granite Mining Mandiri (BGMM) yang berlokasi Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Karimun, Muhammad Yosli membenarkan kabar tersebut. Dimana PT BGMM berlokasi di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing mulai beroperasi sejak sebulan lalu setelah berganti kepemilikan.

"PT BGMM sudah beroperasi kembali, sudah sebulan ini lah, setelah proses take over selesai," kata Yosli, Selasa (14/4/2020).

Namun, Yosli mengaku bahwa belum menerima tembusan dari Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Riau selaku pemberi izin kerja pertambangan.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah PT BGMM di bawah manajemen baru itu langsung menjalankan aktivitas tambang atau tidak.

"Sekarang izin tambang kewenangan provinsi. Kami belum dapat detailnya tapi betul BGMM ada pemilik baru," kata Yosli.

PT BGMM saat ini punya bos baru yakni PT Cuaca Marina. Dimana, perusahaan yang berlokasi tak jauh dari pantai wisata Pongkar itu sempat vakum beberapa tahun.

Perusahaan tambang granit berikutnya yang akan kembali beroperasi yakni PT Mirasindo, yang berlokasi di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat tak jauh dari PT Karimun Granite (KG).

Perihal PT Mirasindo ini, Yosli mengaku belum memperoleh informasi seperti PT BGMM. "Mungkin baru persiapan saja. Pastinya kami belum dapat informasi dari provinsi," kata dia.

Pernyataan hampir serupa juga datang dari Bupati Karimun Aunur Rafiq belum lama ini, bahwa belum menerima informasi perihal aktivitas dua perusahaan tambang granit yang cukup lama vakum tersebut.

Meski begitu, Rafiq mengatakan, dirinya sangat mendukung jika akhirnya kedua perusahaan tambang granit, PT BGMM dan PT Mirasindo kembali beroperasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews