Karimun - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun akan lakukan pemeriksaan penumpang KM Kelud yang kini menjalani karantina di SMP N 2 Tebing.

Dari puluhan penumpang tersebut, diketahui ada yang telah menunjukkan gejala terjangkit, seperti radang. Oleh karena itu, diutaman tes akan dilakukan terhadap warga yang menunjukkan gejala tersebut.

"Rencana hari ini mau kami rapid test, ada beberapa orang yang menunjukkan gejala, belasan lah," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, yang juga Jubir Covid-19 Kabupaten Karimun.

Pemeriksaan tersebut akan dilakukan menggunakan rapid test atau tes cepat covid-19 kepada seluruh penumpang kapal yang merupakan warga Karimun.

"Ada 42 penumpang KM Kelud yang masuk karantina mulai malam tadi," ucap Rachmadi.

Dilakukannya karantina terpusat tersebut merupakan kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun hasil rapat koordinasi, Jumat (10/4/2020) lalu.

Bahwa setiap orang yang masuk ke Karimun terutama datang dari daerah endemi Covid-19 seperti Malaysia dan DKI Jakarta diwajibkan menjalani karantina 2 hari di SMPN 2 Tebing.

Sehingga, saat ini diketahui total yang dikarantina di SMPN 2 Tebing sebanyak 58 orang. Mereka terbagi atas 16 WNI dari Malaysia dan ditambah penumpang KM Kelud dari Jakarta.