Kakek, Nenek dan Cucu Jalani Karantina di Tanjunguban

Kakek, Nenek dan Cucu Jalani Karantina di Tanjunguban

Ilustrasi.

Bintan - Orangtua pasien 12 Batam, dan seorang anaknya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut). Isolasi itu dilakukan karena anggota keluarga mereka dinyatakan Positif (Covid-19) di Batam

Diketahui pasien 12 Batam tersebut adalah seorang perempuan berusia 32 tahun. Yang bersangkutan sempat periksa kesehatan di Tanjunguban sambil membawa anaknya untuk dititipkan di rumah orangtuanya.

Namun tak lama ia terkonfirmasi Positif Covid-19 sebagai Pasien ke-12 usai menjalani tes swab di Batam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan jika satu keluarga telah diisolasi akibat kontak dengan orang positif Covid-19 dari Batam. "Dia adalah seorang kakek dan nenek (ibu dan ayah pasien positif) serta cucunya (anak pasien)," sebutnya.

"Orang tua dari anak ini positif di Batam. Lalu diungsikan anaknya ke rumah nenek dan kakeknya di Tanjunguban. Sehingga mereka harus menjalani isolasi mandiri," ujar dr Gama, Selasa (14/4/2020).

Dengan isolasi itu juga mengedukasi bahwa segala sesuatu harus disikapi dengan benar dan tidak panik atau tetap tenang. Itu semua akan dilakukan oleh Gugus Tugas di kecamatan dan kelurahan.

Selain isloasi mandiri, kata Gama, juga dilakukan rapid tes untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak.

"Sampel swab-nya udah diambil tinggal tunggu hasil PCR saja," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews