Batam - Basarnas melalui Pos SAR Batam menyiapkan penyelam untuk melakukan pencarian terhadap Rian (14), remaja yang hilang saat berenang di area ini.

Komandan Pos SAR Batam, Ronaldhi mengatakan, penyelaman akhirnya dilakukan setelah mendapat informasi kondisi memungkinkan untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Pencarian Remaja Tenggelam di Piayu Laut Hingga Jembatan 1 Barelang

"Ada permintaan dari masyarakat dan keluarga untuk dilakukan penyelaman, Kita usahakan untuk melakukan pencarian sore ini," kata Ronaldhi, Senin (13/4/2020).

Menurut Ronaldhi waktu terbaik untuk melakukan penyelaman sebenarnya pagi hari, namun karena kondisi pagi tadi hujan penyelaman tidak bisa dilakukan. Mengingat visibilitas di dalam air akan terganggu.

Walaupun kondisi alam sudah memungkinkan untuk penyelaman, saat ini pun kondisi cuaca mendung sejak pukul 15.00 WIB.  Sehingga area bawah laut menjadi gelap.

"Kalau memang tidak bagus kita tidak bisa lama untuk penyelaman hanya pengecekan saja. Tergantung jarak pandang dibawah juga," ujar Ronaldhi.

Kondisi laut Tanjung Piayu yang berkarang, ada kemungkinan Rian (14) tersangkut di dasar air, saat terbawa arus.

Basarnas menyisiri lokasi dengan perahu karet. Proses itu akan dilakukan hingga matahari tenggelam, sekitar pukul 19.00 atau 20.00 WIB.

Adapun penyisiran oleh TNI AL menggunakan Patkamla Silumba dan Polair menggunakan kapal 1003 akan terus dilakukan.

Baca juga: 22 Jam Tenggelam di Piayu Laut, Rian Belum Ditemukan

"Kami terus melakukan penyisiran mulai dari jembatan 1 Barelang hingga perairan Bagan. Karena dalam 48 jam, biasanya tubuh korban akan nimbul, dan jika pecah akan tenggelam lagi. Semoga kami bisa menemukan secepatnya," jelas Lettu Laut (P) Purwo Edi komandan Kapal Patkamla Silumba.