ABK Kapal Ikan Asal Kijang Hilang Misterius di Laut Tambelan

ABK Kapal Ikan Asal Kijang Hilang Misterius di Laut Tambelan

Ilustrasi.

Bintan - Seorang ABK kapal ikan yang berbasis di Kijang bernama Dahlan (30) dilaporkan hilang saat melaut hingga ke perairan Tambelan. Pria itu merupakan ABK KM Indopari 5 (28 GT).

Kapal itu sedianya hendak mengambil hasil tangkapan dari kapal lainnya dari grup mereka. KM Indopari 5 sendiri milik toke ikan asal Kijang, Andi Botak. Pengusaha tersebut mengoperasikan beberapa kapal penangkap yang mempekerjakan para nelayan di Bintan.

Kapal itu berangkat Sabtu (22/2/2020) dari Pelabuhan Keke di Kijang. Menurut rencana KM Indopari 5 dijadwalkan menampung ikan hasil tangkapan kapal grup lainnya di Pulau Pejantan, Desa Pengikik, Kecamatan Tambelan.

Sepekan pelayaran pada Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, Andi Botak mendapatkan informasi melalui radio kapal bahwa salah satu ABK hilang di laut.

Kapal itu diawaki dua orang yakni Zulkifli (35) (Nakhoda) warga Jalan Korindo, Kecamatan Bintan Timur dan ABK yang hilang Dahlan (30) asal Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang

Zulkifli mengatakan Dahlan merupakan kepala kamar mesin dan merangkap sebagai ABK KM Indopari 5.

Ia hilang di Perairan Pulau Pejantan lebih kurang 30 mil ke arah barat, pada titik koordinat Lintang 0.01.900 Bujur Selatan dan 106.43.362 Bujur Timur. Saat itu kapal ini sedang menampung ikan tangkapan kapal grup lainnya di tengah laut.

“Kami tau dia hilang Kamis (27/2/2020) pukul 21.00 WIB malam. Itupun taunya dari Firmansyah (rekan Dahlan) ABK kapal lain. Dapat kabar itu saya langsung hubungi kapal lainnya yang ada disekitar TKP untuk melakukan pencarian,” katanya.

Ketika kejadian, kata Zulkifli, cuaca tidak bersahabat. Langit mendung, angin berhembus cukup kencang dan kondisi laut berombak dengan ketinggian gelombang laut 2,5-3 meter. Ia memutuskan untuk berputar di area tersebut mencari Dahlan yang diduga kuat jatuh dan hanyut di laut.

Dua hari setelah pencarian tepatnya, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 07.00 WIB juga tak berhasil menemukan Dahlan.  Ia memutuskan meninggalkan koordinat itu dan kembali ke dermaga Andi Botak.

“Kapal sampai ke Dermaga Andi (toke kapal) Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh kapal penangkap ikan lainnya milik Andi yang beroperasi di Tambelan,” ucapnya.

Kasatpolairud Polres Bintan, AKP Suardi yang dikonfirmasi Batamnews membenarkan hal tersebut. Pihaknya juga turut melakukan pencarian. Hingga saat ini ABK kapal itu belum ditemukan.

“Iya hilang di Perairan Tambelan. Belum ditemukan sampai sekarang,” ujar Suardi, Senin (2/3/2020).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews